FOKUS POLITIK – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah merilis visi misi dan program kerja mereka untuk menghadapi pemilu 2024. Prabowo-Gibran menawarkan delapan program hasil terbaik cepat yang akan dilaksanakan dalam lima tahun pertama pemerintahan mereka.
Baca juga:
- Hari Ini PSI Akan Deklarasikan Capres-Cawapres
- Rosan Roeslani dan Bahlil Lahadalia Masuk Radar Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
- Gerindra Lebak Sambut Baik Keputusan Prabowo Memilih Gibran sebagai Bacawapres
- Golkar Usung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
- Gibran Menuju Jakarta, Diduga Terkait Penentuan Cawapres Prabowo
- Anwar Usman Dilaporkan ke Dewan Etik MK Atas Dugaan Pelanggaran Etik
Salah satu program yang menarik perhatian adalah memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Program ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia maju di tahun 2045.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga berjanji akan menaikkan gaji aparatur sipil negara (ASN), termasuk guru, dosen, tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan pejabat negara. Mereka juga akan mengarahkan upah minimum provinsi (UMP) ke gaji tinggi dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional.
Berikut ini adalah ulasan lengkap delapan program hasil terbaik cepat Prabowo-Gibran:
Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah dan Pesantren
Prabowo-Gibran menyadari bahwa masalah stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,67 persen atau sekitar 7 juta anak balita.
Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, serta mengurangi produktivitas dan daya saing bangsa di masa depan. Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk memberantas stunting dengan memberikan makan siang harian kepada siswa prasekolah, SD, SMP, SMA, dan pesantren.
Mereka juga akan memberikan susu gratis kepada siswa tersebut sebagai sumber kalsium dan protein yang baik untuk pertumbuhan tulang dan otot. Selain itu, bantuan gizi akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.
Program ini ditargetkan kepada lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029. Prabowo-Gibran berharap program ini dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Penurunan Kasus TBC
Selain stunting, Prabowo-Gibran juga memprioritaskan peningkatan kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warga negara. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, serta pencegahan dan pengobatan penyakit kronis.
Salah satu penyakit kronis yang menjadi fokus Prabowo-Gibran adalah tuberkulosis (TBC). Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2020, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia setelah India dan China. Jumlah kasus TBC di Indonesia mencapai 845 ribu dengan angka kematian sekitar 98 ribu orang per tahun.
Prabowo-Gibran menargetkan untuk menurunkan kasus TBC di Indonesia sebesar 50 persen dalam lima tahun dengan cara meningkatkan deteksi dini, pengobatan tepat waktu, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka juga akan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di setiap kabupaten untuk memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian
Prabowo-Gibran menganggap sektor pertanian sebagai sektor strategis yang harus dikembangkan untuk mencapai kedaulatan pangan nasional. Mereka berencana untuk mencetak lahan pertanian baru seluas 2 juta hektare dengan menggunakan teknologi irigasi modern dan ramah lingkungan.
Mereka juga akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang sudah ada dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, alat, dan mesin pertanian kepada petani. Selain itu, mereka akan membangun lumbung pangan desa, daerah, dan nasional untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Prabowo-Gibran juga akan memberdayakan koperasi dan kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Mereka akan memberikan bantuan modal, fasilitas perbankan, asuransi, serta akses pasar bagi produk pertanian. Mereka juga akan melindungi petani dari praktik monopoli dan persaingan tidak sehat dari produk impor.
Pembangunan Sekolah Unggul Terintegrasi
Prabowo-Gibran menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal utama untuk menciptakan SDM unggul Indonesia maju. Mereka berkomitmen untuk membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten yang menyediakan fasilitas belajar mengajar yang lengkap dan berkualitas.
Sekolah unggul terintegrasi ini akan menerapkan kurikulum nasional yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan perkembangan zaman. Mereka juga akan mengintegrasikan pendidikan karakter, kewirausahaan, dan keterampilan abad 21 dalam proses pembelajaran.
Selain membangun sekolah unggul terintegrasi, Prabowo-Gibran juga akan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi agar memiliki standar minimal layak. Mereka juga akan memberikan bantuan operasional sekolah, beasiswa, serta bantuan sarana dan prasarana bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil dan tertinggal.
Pemberian Kartu-Kartu Kesejahteraan Sosial
Prabowo-Gibran menyadari bahwa masih adanya kemiskinan absolut menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi belum optimal dan belum merata. Oleh karena itu, negara wajib memberikan perlindungan sosial untuk warga miskin.
Salah satu bentuk perlindungan sosial yang ditawarkan Prabowo-Gibran adalah melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha. Program-program ini meliputi:
- Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara.
- KIS Lansia untuk memberikan jaminan kesehatan tambahan bagi warga lanjut usia.
- Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin.
- Kartu Sembako untuk memberikan bantuan beras dan minyak goreng bagi keluarga miskin.
- Kartu Prakerja untuk memberikan bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi pencari kerja dan pekerja terdampak pandemi.
- MEKAR (Modal Ekonomi Keluarga Rakyat) untuk memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memberikan bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin.
- Kartu Anak Sehat untuk memberikan bantuan gizi bagi anak balita dari keluarga miskin.
Program-program ini ditargetkan untuk menghilangkan kemiskinan absolut di Indonesia pada tahun 2029.
Kenaikan Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara
Prabowo-Gibran berpendapat bahwa pelayanan publik yang baik akan terlaksana jika ASN, terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan pejabat negara berada dalam kondisi sejahtera. Oleh karena itu, pendapatan mereka perlu ditingkatkan secara layak.
Prabowo-Gibran berjanji akan menaikkan gaji ASN, TNI, Polri, dan pejabat negara sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Mereka juga akan mengarahkan UMP ke gaji tinggi dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional. Mereka juga akan menyesuaikan gaji dengan indeks harga konsumen (IHK) dan inflasi.
Pembangunan Infrastruktur Strategis dan Ramah Lingkungan
Prabowo-Gibran mengakui bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berencana untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di seluruh Indonesia, seperti jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, kereta api, dan listrik.
Mereka juga akan memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam. Mereka akan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah, penghematan air, dan perlindungan hutan.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga akan membangun infrastruktur digital yang dapat mendukung transformasi ekonomi digital di Indonesia. Mereka akan memperluas jaringan internet berkecepatan tinggi, membangun pusat data nasional, serta mengembangkan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) lokal.
Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Kemandirian Industri
Prabowo-Gibran menegaskan bahwa ekonomi Indonesia harus berpihak kepada rakyat dan tidak bergantung pada asing. Mereka akan mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Mereka juga akan mendorong kemandirian industri dengan mengembangkan industri strategis nasional, seperti pertahanan, kedirgantaraan, perkapalan, baja, petrokimia, farmasi, dan elektronika. Mereka akan memberikan insentif fiskal dan non-fiskal bagi industri-industri tersebut, serta melindungi mereka dari praktik dumping dan subsidi silang dari negara-negara asing.
Prabowo-Gibran juga akan meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia dengan mendorong penelitian dan pengembangan (litbang), inovasi, serta transfer teknologi. Mereka juga akan meningkatkan kualitas standar produk Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.