FOKUS KEHIDUPAN – Feeling lonely adalah sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kesepian, terisolasi, atau tidak memiliki koneksi dengan orang lain. Feeling lonely bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Feeling lonely bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko depresi, stres, dan penyakit kronis.
Feeling lonely tidak sama dengan solitude atau kesendirian. Solitude adalah keadaan di mana seseorang memilih untuk sendiri karena menikmati kesunyian dan ketenangan. Solitude bisa bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan kesejahteraan diri. Feeling lonely adalah keadaan di mana seseorang merasa tidak puas dengan hubungan sosial yang dimilikinya, baik karena kurangnya kuantitas maupun kualitas.
Feeling lonely juga tidak selalu berhubungan dengan status pernikahan atau hubungan asmara. Seseorang bisa merasa lonely meskipun sudah menikah atau memiliki pasangan. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya komunikasi, keintiman, atau dukungan dari pasangan. Sebaliknya, seseorang bisa merasa tidak lonely meskipun belum menikah atau tidak memiliki pasangan. Hal ini bisa terjadi karena memiliki hubungan yang erat dan harmonis dengan keluarga, teman, atau komunitas.
Penyebab Feeling Lonely
Feeling lonely bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Beberapa faktor internal yang bisa menyebabkan feeling lonely adalah:
- Rendahnya harga diri atau percaya diri
- Kurangnya keterampilan sosial atau kemampuan berkomunikasi
- Adanya gangguan psikologis seperti depresi, ansietas, fobia sosial, atau skizofrenia
- Adanya trauma atau pengalaman buruk di masa lalu yang membuat seseorang takut atau enggan bersosialisasi
- Adanya kepribadian introvert atau pemalu yang cenderung menyendiri
Beberapa faktor eksternal yang bisa menyebabkan feeling lonely adalah:
- Kehilangan orang yang dicintai atau dekat, seperti pasangan, keluarga, teman, atau hewan peliharaan
- Pindah tempat tinggal, sekolah, atau pekerjaan yang membuat seseorang harus beradaptasi dengan lingkungan baru
- Mengalami perubahan status sosial atau ekonomi yang membuat seseorang merasa tidak cocok atau diterima oleh lingkungannya
- Mengalami diskriminasi, pelecehan, atau penindasan karena perbedaan ras, agama, gender, orientasi seksual, atau hal lainnya
- Mengalami isolasi sosial akibat pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas dan interaksi sosial
Dampak Feeling Lonely
Feeling lonely bukanlah hal yang sepele yang bisa diabaikan begitu saja. Feeling lonely bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa dampak feeling lonely adalah:
- Menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi atau penyakit kronis seperti jantung, diabetes, stroke, atau kanker
- Meningkatkan tekanan darah dan hormon stres yang bisa memicu peradangan dan kerusakan sel
- Mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur
- Menurunkan fungsi kognitif dan memori yang bisa meningkatkan risiko demensia atau penurunan daya ingat
- Meningkatkan gejala depresi dan ansietas yang bisa menyebabkan perasaan sedih, putus asa, cemas, gelisah, atau bahkan bunuh diri
- Menurunkan kualitas hidup dan kebahagiaan yang bisa menyebabkan perasaan tidak berguna, tidak berharga, tidak berdaya, atau tidak memiliki tujuan hidup
Cara Mengatasi Feeling Lonely
Feeling lonely bukanlah hal yang harus ditanggung sendirian. Feeling lonely bisa diatasi dengan cara-cara berikut:
- Mencari bantuan profesional. Jika feeling lonely sudah mengganggu kesehatan fisik dan mental, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter, psikolog, atau konselor yang bisa memberikan diagnosis, terapi, atau obat yang sesuai.
- Membangun hubungan yang positif. Jangan menutup diri dari orang lain, tapi berusaha untuk mencari dan menjalin hubungan yang positif dengan keluarga, teman, atau komunitas yang bisa memberikan dukungan, pengertian, dan kasih sayang.
- Mengembangkan hobi atau minat. Lakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi diri sendiri, seperti membaca, menulis, menggambar, berkebun, berolahraga, atau belajar hal baru. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas, dan produktivitas.
- Berkontribusi bagi orang lain. Jadilah sukarelawan, donatur, atau pembimbing bagi orang lain yang membutuhkan bantuan. Hal ini bisa memberikan rasa puas, bermakna, dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
- Merawat diri sendiri. Jaga kesehatan fisik dan mental dengan cara makan sehat, istirahat cukup, berpikir positif, bersyukur, berdoa, atau meditasi. Hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan diri dan mengurangi stres.
Feeling lonely adalah perasaan yang wajar dan manusiawi yang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, feeling lonely tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Feeling lonely bisa diatasi dengan cara-cara di atas yang bisa membantu seseorang merasa lebih terhubung, diterima, dan bahagia.