Bacuya, Maskot Badak Bercula Satu yang Jadi Ikon Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

Bacuya, Maskot Badak Bercula Satu yang Jadi Ikon Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

FOKUS SEPAK BOLAPiala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 semakin dekat. Turnamen sepak bola bergengsi untuk pemain muda di bawah usia 17 tahun ini akan digelar di enam kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Solo, dan Palembang. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu ingin menampilkan sisi terbaiknya kepada dunia, termasuk melalui lambang dan maskot resmi turnamen ini.

Lambang Resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)
Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah meluncurkan lambang resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 pada tanggal 6 September 2023. Lambang ini terinspirasi oleh warna merah putih bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintas Nusantara. Kemudian, mahkota bergambar bola mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.

Lambang ini juga menggambarkan semangat juang dan optimisme anak muda Indonesia yang siap berkompetisi dengan negara-negara lain di panggung dunia. Lambang ini diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda yang menjadi penerus bangsa.

Maskot Resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)
Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)

Selain lambang, FIFA juga telah memperkenalkan maskot resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023, yaitu Bacuya (Badak Cula Cahaya). Bacuya adalah nama yang diberikan untuk badak jawa muda yang merupakan hewan endemik dan dilindungi di Indonesia. Hewan ini hanya dapat ditemukan di Provinsi Banten tepatnya di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.

Bacuya memiliki karakteristik yang pemalu dan pendiam. Namun, rasa ingin tahunya membuatnya berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu. Saat menemukan sepak bola, sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen ini yang mengubah Bacuya. Setiap kali bermain sepak bola dengan seseorang, tanduk Bacuya akan bersinar lebih terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya.

Bacuya adalah pembela yang memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan. Bacuya juga merupakan duta lingkungan yang peduli akan kelestarian badak jawa dan habitatnya.

Reaksi Pj Gubernur Banten

maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)
Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengaku bangga atas dipilihnya badak jawa sebagai maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan hewan langka ini ke dunia, sekaligus menunjukkan identitas Banten sebagai provinsi asalnya.

“Itukan hewan yang langka dan keberadaannya di Banten. Maka secara entitasnya bahwa kita perlu kenalkan ke dunia, disamping dunia telah mengetahuinya. Tapi kita mengenalkannya dengan posisi Banten dan itu baik sekali,” ungkap Al Muktabar kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Al Muktabar juga berharap dengan jadinya Bacuya sebagai maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 dapat mendorong semua pihak untuk bersama-sama berperan dalam menjaga dan melestarikan badak jawa dan lingkungannya.

“Mudah-mudahan ini bisa kita gunakan sebagai kemaslahatan masyarakat Banten dengan dijadikannya badak jawa, icon yang berasal dari Banten,” katanya.

Jadwal Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)
Maskot turnamen FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, yakni Bacuya (Badak Cula Cahaya)

Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 akan berlangsung dari tanggal 11 Agustus hingga 3 September 2023. Sebanyak 24 tim dari enam konfederasi akan bertanding untuk merebut gelar juara dunia. Indonesia sebagai tuan rumah otomatis lolos ke putaran final, sementara 23 tim lainnya harus melalui babak kualifikasi di masing-masing konfederasi.

Berikut ini adalah daftar stadion yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023:

KotaStadionKapasitas
JakartaStadion Utama Gelora Bung Karno77.193
BandungStadion Si Jalak Harupat27.000
SurabayaStadion Gelora Bung Tomo55.000
BaliStadion Kapten I Wayan Dipta25.000
SoloStadion Manahan35.000
PalembangStadion Gelora Sriwijaya36.000

Mari kita dukung tim nasional Indonesia dan Bacuya sebagai maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Semoga turnamen ini dapat menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda berbakat dari seluruh dunia, sekaligus menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah internasional.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu Piala Dunia U-17 Indonesia 2023? A

Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 adalah turnamen sepak bola bergengsi untuk pemain muda di bawah usia 17 tahun yang diselenggarakan oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) di Indonesia.

Turnamen ini akan berlangsung dari tanggal 11 Agustus hingga 3 September 2023 di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Solo, dan Palembang.

Bagaimana lambang resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023?

Lambang resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 terinspirasi oleh warna merah putih bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintas Nusantara.

Kemudian, mahkota bergambar bola mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia. Lambang ini juga menggambarkan semangat juang dan optimisme anak muda Indonesia yang siap berkompetisi dengan negara-negara lain di panggung dunia.

Siapa maskot resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023?

Maskot resmi Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 adalah Bacuya (Badak Cula Cahaya). Bacuya adalah nama yang diberikan untuk badak jawa muda yang merupakan hewan endemik dan dilindungi di Indonesia. Hewan ini hanya dapat ditemukan di Provinsi Banten tepatnya di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.

Bacuya memiliki karakteristik yang pemalu dan pendiam. Namun, rasa ingin tahunya membuatnya berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu. Saat menemukan sepak bola, sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen ini yang mengubah Bacuya.

Setiap kali bermain sepak bola dengan seseorang, tanduk Bacuya akan bersinar lebih terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya.

Bacuya adalah pembela yang memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan. Bacuya juga merupakan duta lingkungan yang peduli akan kelestarian badak jawa dan habitatnya.

Bagaimana reaksi Pj Gubernur Banten terkait maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023?

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku bangga atas dipilihnya badak jawa sebagai maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan hewan langka ini ke dunia, sekaligus menunjukkan identitas Banten sebagai provinsi asalnya.

Al Muktabar juga berharap dengan jadinya Bacuya sebagai maskot Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 dapat mendorong semua pihak untuk bersama-sama berperan dalam menjaga dan melestarikan badak jawa dan lingkungannya.

Di mana saja stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 Indonesia 2023?

Stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang. Stadion-stadion ini memiliki kapasitas antara 25.000 hingga 77.193 penonton.