MancanegaraTravel

Barang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji Saat ke Madinah-Mekah

×

Barang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji Saat ke Madinah-Mekah

Sebarkan artikel ini
Objek wisata Nuansa Alam di Banten
Objek wisata Nuansa Alam di Banten

FOKUS.CO.ID – Ribuan calon jemaah haji 2022 telah tiba di tanah suci. Hingga saat ini pemberangkatan jemaah haji masih terus berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia.

Nah, bagi para calon jemaah yang hendak berangkat harap memperhatikan barang bawaan.

Ada barang-barang tertentu yang dilarang untuk dibawa ke Mekah terutama di atas pesawat terbang.

Sebelum berangkat, ada baiknya calon jemaah mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam pesawat saat hendak melaksanakan Ibadah Haji 2022.

Melansir Instagram@informasihaji, ada sejumlah barang yang tidak boleh dibawa atau digunakan oleh calon jemaah haji Indonesia selama penerbangan di pesawat.

Lantas, apa saja barang yang tak boleh dibawa calon jemaah haji ke tanah suci?

Barang yang tidak boleh dibawa dan atau gunakan berdasarkan buku Manasik Haji yang diterbitkan oleh Kemenag yaitu:

1. Senjata tajam

2. Perhiasan dan uang tunai berlebihan

3. Barang yang mudah terbakar

4. Peralatan yang mengandung gas

5. Mengaktifkan handphone

6. Membawa barang berbahan magnet

7. Bahan peledak

8. Cairan yang bersifat korosif

9. Cairan dalam botol (saus, kecap dan sambal),

10. Makanan berbau menyengat

11. Obat-obatan terlarang

12. Gambar/VCD asusila atau sejenisnya.

Itulah barang-barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa oleh JCH Indonesia selama dalam penerbangan menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1443H/2022M.

Kloter Pertama Berangkat 4 Juni 2022

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun 2022.

Kloter pertama jemaah haji berangkat perdana ke Saudi pada 4 Juni.

Pemberangkatan gelombang pertama ini akan berakhir pada 18 Juni 2022.

Sebelum berangkat, para calon jemaah memasuki asrama haji pada 3 Juni.

“3 Juni 2022 atau 4 Dzulqa’idah 1443 jemaah haji masuk asrama haji,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag SAiful Mujab dalam keterangan tertulis.

Lalu pada 19 Juni akan dimulai untuk pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua.

Pemberangkatan jemaah haji gelombang ini berakhir pada 3 Juli 2022.

“Tanggal 7 Juli pemberangkatan jemaah haji dari Mekkah ke Arafah. 8 Juli Wukuf di Arafah (hari Jumat). 9 Juli Iduladha 1443 H,” lanjutnya.

Proses pemulangan jamaah akan dimulai 14 Juli-14 Agustus.

Itu merupakan tahap pemulangan jemaah haji gelombang I dan II dari Saudi ke Indonesia.

Baca juga: Menag Minta Tambahan Anggaran Biaya Haji, DPR Minta Masyarakat Tenang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *