LEBAK, FOKUS.CO.ID – Musim kemarau ekstrim yang melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berdampak pada kondisi taman-taman kota yang mengalami kekeringan. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak melakukan penyiraman rutin di sejumlah taman kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan, Dasep mengatakan ada 38 taman kota yang tersebar di wilayah perkotaan yang mendapatkan penyiraman. “Apalagi tahun ini, di Indonesia khususnya di kabupaten Lebak sedang menghadapi musim kemarau ekstrim ini telah mengancam kesehatan tanaman dan ekosistem taman,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/9/2023).
Dasep menjelaskan bahwa penyiraman rutin taman kota dilakukan secara terjadwal oleh tim taman kota yang terlatih. Tim ini akan bekerja untuk memastikan setiap taman menerima perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi cuaca.
“Program penyiraman rutin taman tersebut diharapkan dapat membantu menjaga taman- taman agar terlihat hijau dan sehat di sepanjang musim kemarau berlangsung,” kata Dasep.
Dasep juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam menjaga taman- taman kota agar terlihat lestari dan indah di tengah musim kemarau ini. Ia berharap taman-taman kota dapat menjadi tempat yang nyaman dan asri bagi warga untuk beraktivitas dan bersantai.