Bendungan Karian di Banten Siap Diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2023

Bendungan Karian di Banten Siap Diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2023
Asisten Daerah satu (Asda I) Kabupaten Lebak, Alkadri.

LEBAK, FOKUS.CO.ID – Bendungan Karian, sebuah proyek pembangunan bendungan multifungsi yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akan segera rampung dan siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Desember 2023.

Pembangunan bendungan yang dimulai sejak tahun 2015 ini menelan biaya sekitar Rp 2,1 triliun dan menggenangi lahan seluas 1.200 hektar yang meliputi 12 desa di empat kecamatan.

Asisten Daerah satu (Asda I) Kabupaten Lebak, Alkadri, mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan bendungan sudah mencapai 95 persen dan akan mulai digenangi air pada bulan September 2023.

“Proses penggenangan bendungan Waduk Karian memakan waktu sekitar tiga bulan. Setelah tergenangi semuanya, rencananya pada bulan Desember akan diresmikan langsung oleh Pak Presiden Jokowi,” kata Alkadri saat dikonfirmasi wartawan di kantor halaman Sekretariat daerah kabupaten Lebak, Rabu (30/8/2023).

Alkadri berharap bahwa keberadaan bendungan Waduk Karian dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, baik dari segi irigasi, pasokan air bersih, pembangkit listrik, maupun pengembangan pariwisata.

“Kami berharap dengan adanya bendungan Waduk Karian ini dapat menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Seperti menjadi kawasan obyek wisata baru di Lebak yang memiliki pemandangan alam yang masih asri, sejuk dan banyak pepohonan. Sehingga wisatawan dapat menikmatinya bersama teman dan anggota keluarga,” ujarnya.

Selain itu, Alkadri juga mengatakan bahwa bendungan Waduk Karian dapat mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di daerah tersebut. Sehingga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Lebak.

“Kami berharap dengan adanya bendungan Waduk Karian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang terdampak oleh pembangunan bendungan. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan bendungan,” tuturnya.