FOKUS BANTEN – Airin Rachmi Diany adalah salah satu nama yang muncul sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Banten 2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia merupakan mantan wali kota Tangerang Selatan dua periode (2011-2021) yang dikenal sebagai politisi cantik dan pintar. Siapa sebenarnya sosok Airin Rachmi Diany? Bagaimana latar belakang pendidikan, karier, dan harta kekayaannya? Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mendalam profil dan biodata Airin Rachmi Diany, bacagub Banten 2024 dari Partai Golkar berharta Rp 24,4 miliar.
Latar Belakang Keluarga

Airin Rachmi Diany lahir di Banjar, Jawa Barat, pada tanggal 28 Agustus 1976. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan H. Diany Suryana dan Hj. Nani Nurhayati. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Airin memiliki tiga saudara kandung, yaitu Arief Rachman Hakim, Asep Rachman Hakim, dan Aulia Rachman Hakim.
Airin menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan pada tahun 1998. Wawan adalah seorang pengusaha yang juga adik ipar dari mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Pernikahan Airin dan Wawan dikaruniai dua orang anak, yaitu Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.
Pendidikan

Airin menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Banjar. Ia lulus dari SDN Banjar 1 pada tahun 1989, SMPN 1 Banjar pada tahun 1992, dan SMAN 1 Banjar pada tahun 1995. Semasa sekolah, Airin aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, PMR, paduan suara, dan teater.
Airin melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung. Ia berhasil menyelesaikan studi sarjana hukumnya pada tahun 2000 dengan predikat cum laude. Selama kuliah, Airin juga mengikuti berbagai kompetisi kecantikan, seperti Mojang Parahyangan Bandung (1995), Mojang Provinsi Jawa Barat (1995), dan Puteri Indonesia (1996). Ia meraih gelar Puteri Indonesia Favorit dan Puteri Indonesia Pariwisata pada ajang Puteri Indonesia 1996.
Setelah lulus sarjana, Airin melanjutkan pendidikan magister hukum di Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar magister hukum pada tahun 2003 dengan spesialisasi hukum bisnis. Selain itu, ia juga mengambil pendidikan profesi notaris di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2004.
Pada tahun 2017, Airin kembali menempuh pendidikan doktor hukum di Universitas Padjadjaran Bandung. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaturan Kewenangan Pemerintahan Daerah dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Bidang Kesehatan” pada tahun 2020 dan meraih gelar doktor hukum dengan predikat cum laude.
Karier

Airin memulai karier profesionalnya sebagai asisten notaris di kantor Imas Tarwiyah, SH., MH. pada tahun 1999. Ia bekerja di sana selama lima tahun hingga tahun 2004. Pada tahun yang sama, ia mendirikan kantor notaris sendiri di Kabupaten Tangerang dengan nama Airin Rachmi Diany, SH., MH., M.Kn.
Selain menjadi notaris, Airin juga menjadi pejabat pembuat akta tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang sejak tahun 2008. Ia bertanggung jawab untuk membuat akta-akta yang berkaitan dengan hak atas tanah, seperti jual beli, tukar menukar, hibah, dan lain-lain.
Airin memasuki dunia politik pada tahun 2010, ketika ia mencalonkan diri sebagai wali kota Tangerang Selatan dari Partai Golkar. Ia berpasangan dengan Benyamin Davnie dan berhasil memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebesar 35,88 persen. Ia dilantik sebagai wali kota Tangerang Selatan pertama pada tanggal 20 April 2011.
Pada tahun 2015, Airin kembali mencalonkan diri sebagai wali kota Tangerang Selatan untuk periode kedua. Ia masih berpasangan dengan Benyamin Davnie dan kembali memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebesar 51,64 persen. Ia dilantik sebagai wali kota Tangerang Selatan untuk periode kedua pada tanggal 20 April 2016.
Selama menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan, Airin dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, inovatif, dan peduli terhadap masyarakat. Ia berhasil membawa Tangerang Selatan menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dalam hal pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, pengembangan ekonomi kreatif, dan penerapan teknologi informasi.
Beberapa prestasi yang diraih oleh Airin selama menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan antara lain:
- Menerima penghargaan Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai kota terbersih di Indonesia pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016.
- Menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan sebagai kota dengan manajemen transportasi terbaik di Indonesia pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016.
- Menerima penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel selama delapan tahun berturut-turut (2013-2020).
- Menerima penghargaan Smart City Award dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai kota dengan penerapan teknologi informasi terbaik di Indonesia pada tahun 2014, 2015, dan 2016.
- Menerima penghargaan Top IT Innovation Award dari Majalah InfoBank sebagai kota dengan inovasi teknologi informasi terbaik di Indonesia pada tahun 2014 dan 2015.
- Menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai kota dengan komitmen tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada tahun 2015 dan 2016.
- Menerima penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan sebagai kota dengan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular terbaik di Indonesia pada tahun 2016.
- Menerima penghargaan Kota Layak Anak Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai kota dengan program perlindungan anak terbaik di Indonesia pada tahun 2017.
- Menerima penghargaan Kota Cerdas Indonesia dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) sebagai kota dengan konsep smart city terbaik di Indonesia pada tahun 2017.
- Menerima penghargaan Kota Inovatif Dunia dari CityNet Seoul sebagai kota dengan inovasi pembangunan perkotaan terbaik di dunia pada tahun 2017.
Harta Kekayaan

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Airin Rachmi Diany memiliki total harta kekayaan sebesar Rp24.460.195.943 per tanggal 23 Juli 2018. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang mencapai mencapai Rp 25.088.195.943 per tanggal 31 Desember 2016.
Rincian harta kekayaan Airin Rachmi Diany adalah sebagai berikut:
- Harta tidak bergerak: Rp 18.800.000.000, terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta Selatan, dan Bandung.
- Harta bergerak: Rp 5.660.195.943, terdiri dari 10 kendaraan bermotor, 1 kapal pesiar, 1 pesawat terbang, perhiasan emas dan berlian, serta barang seni dan antik.
- Surat berharga: tidak ada.
- Kas dan setara kas: Rp 0.
- Utang: tidak ada.
Visi dan Misi sebagai Bacagub Banten 2024

Airin Rachmi Diany menyatakan niatnya untuk maju sebagai bacagub Banten 2024 dari Partai Golkar pada bulan September 2023. Ia mengaku mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari mantan wakil presiden Jusuf Kalla yang juga ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Airin mengungkapkan visi dan misinya sebagai bacagub Banten 2024 dalam beberapa kesempatan, antara lain:
- Dalam acara deklarasi dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat Banten di Serang pada tanggal 29 September 2023, Airin menyampaikan visinya untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan sejahtera. Ia juga menekankan misinya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam pembangunan daerah.
- Dalam acara dialog interaktif dengan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Cilegon pada tanggal 3 Oktober 2023, Airin menjelaskan visinya untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang unggul dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Ia juga menjabarkan misinya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik, dan inovasi daerah.
- Dalam acara silaturahmi dengan para ulama dan tokoh agama di Pandeglang pada tanggal 6 Oktober 2023, Airin mengemukakan visinya untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang harmonis, toleran, dan berakhlak mulia. Ia juga menguraikan misinya untuk mempererat kerukunan antarumat beragama, menjaga nilai-nilai kebudayaan lokal, dan menegakkan hukum dan keadilan.
Program Unggulan

Untuk mewujudkan visi dan misinya sebagai bacagub Banten 2024, Airin Rachmi Diany menawarkan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakannya jika terpilih nanti, antara lain:
- Membangun infrastruktur dasar dan strategis yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Banten, seperti jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, irigasi, listrik, air bersih, sanitasi, dan telekomunikasi.
- Mendorong pengembangan sektor industri yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan di Banten, seperti industri baja, kimia, petrokimia, farmasi, otomotif, tekstil, makanan dan minuman, serta pariwisata.
- Mengembangkan sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan di Banten, seperti pertanian organik, hidroponik, aeroponik, vertikultur, agroforestri, perkebunan rakyat, peternakan rakyat, perikanan rakyat, serta koperasi tani dan nelayan.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten melalui program perlindungan sosial yang inklusif dan berkeadilan, seperti bantuan langsung tunai, kartu sembako, kartu kesehatan, kartu pendidikan, kartu kerja, kartu usaha, serta bantuan hukum bagi masyarakat miskin.
- Mempromosikan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan di Banten, seperti peningkatan anggaran pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan akses dan pemerataan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi kurikulum, serta peningkatan kompetensi dan prestasi siswa.
- Menyediakan kesehatan yang terjangkau dan terjamin di Banten, seperti peningkatan anggaran kesehatan, peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta peningkatan kesehatan reproduksi dan gizi.
- Mengembangkan ekonomi kreatif yang inovatif dan berdaya saing di Banten, seperti pengembangan sektor ekonomi kreatif yang potensial, seperti kuliner, fesyen, kerajinan, seni, desain, film, musik, permainan, animasi, arsitektur, fotografi, dan lain-lain. Ia juga ingin meningkatkan kapasitas dan produktivitas pelaku ekonomi kreatif, meningkatkan akses pasar dan modal bagi pelaku ekonomi kreatif, serta meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif.
- Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dan anak di Banten, seperti meningkatkan representasi perempuan dalam politik dan pemerintahan, meningkatkan perlindungan perempuan dari kekerasan dan diskriminasi, meningkatkan kesetaraan gender dalam ekonomi dan sosial budaya, meningkatkan perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, meningkatkan hak-hak anak dalam pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan partisipasi anak dalam pembangunan daerah.
Dukungan dan Tantangan

Airin Rachmi Diany mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk maju sebagai bacagub Banten 2024 dari Partai Golkar. Beberapa di antaranya adalah:
- Partai Golkar: Partai Golkar merupakan partai politik yang mengusung Airin sebagai bacagub Banten 2024. Partai Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Banten dan 86 kursi di DPRD Kabupaten/Kota se-Banten. Partai Golkar juga memiliki jaringan organisasi sayap yang luas dan solid di Banten.
- Mantan wakil presiden Jusuf Kalla: Jusuf Kalla merupakan ketua Dewan Pembina Partai Golkar yang memberikan dukungan penuh kepada Airin sebagai bacagub Banten 2024. Jusuf Kalla juga merupakan tokoh nasional yang memiliki pengaruh dan pengalaman dalam politik dan pemerintahan.
- Tokoh masyarakat Banten: Airin mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat Banten yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, agama, suku, dan organisasi.
Namun, Airin juga menghadapi beberapa tantangan dalam perjalanannya sebagai bacagub Banten 2024 dari Partai Golkar. Beberapa di antaranya adalah:
- Kasus korupsi suami: Suami Airin, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, merupakan terpidana kasus korupsi dana bantuan sosial Provinsi Banten yang melibatkan mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Kasus ini berpotensi menimbulkan citra negatif bagi Airin sebagai bacagub Banten 2024.
- Persaingan dengan calon lain: Airin bukanlah satu-satunya calon yang berminat untuk menjadi bacagub Banten 2024. Beberapa nama lain yang muncul sebagai bakal calon gubernur Banten 2024 antara lain adalah Wahidin Halim (wali kota Tangerang dari Partai Demokrat), Rano Karno (mantan wakil gubernur Banten dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Arief Wismansyah (wali kota Tangerang dari Partai Kebangkitan Bangsa), Ratu Ageng Rekawati, dan lain-lain. Airin harus bersaing dengan calon-calon tersebut untuk mendapatkan dukungan dari partai-partai lain, masyarakat, dan pemilih.
- Isu-isu sosial dan politik: Airin juga harus menghadapi isu-isu sosial dan politik yang berkembang di masyarakat Banten, seperti isu agama, etnis, gender, kesejahteraan, lingkungan, dan lain-lain. Airin harus mampu menjawab dan menyelesaikan isu-isu tersebut dengan bijak dan cerdas.
Demikianlah artikel yang membahas tentang sosok dan biodata Airin Rachmi Diany, bacagub Banten 2024 dari Partai Golkar. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang calon pemimpin daerah Anda.