Ketika hubungan berakhir, terutama setelah waktu yang lama atau dalam kondisi LDR (hubungan jarak jauh), move on bisa menjadi proses yang penuh tantangan. Baik karena perasaan masih ada atau kenangan yang sulit dilupakan, memahami cara move on dari mantan secara sehat dan elegan sangat penting. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara move on menggunakan tips-tips praktis dari para ahli dan pengalaman sehari-hari.
Daftar Isi
1. Terima Kenyataan: Langkah Awal yang Sulit Tapi Penting
Langkah pertama untuk move on dari mantan adalah menerima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir. Menerima bahwa Anda dan mantan sudah tidak lagi bersama dapat menjadi titik awal untuk memulai perjalanan menuju penyembuhan. Menurut psikolog, proses ini bisa memakan waktu, tetapi penting untuk tidak menyangkal perasaan yang ada. Terus menyesali apa yang telah terjadi hanya akan memperlambat proses penyembuhan.
Selain itu, cara move on menurut Islam juga menekankan pentingnya menerima takdir Allah dan meyakini bahwa setiap peristiwa memiliki hikmah. Ini bisa menjadi pengingat bahwa setiap kejadian, termasuk putus cinta, adalah bagian dari rencana besar yang akan membawa kebaikan di masa depan.
2. Jangan Terburu-Buru: Biarkan Waktu Menyembuhkan
Setelah hubungan berakhir, jangan langsung terburu-buru mencoba move on dari mantan dengan cara yang impulsif, seperti mencari pelarian melalui hubungan baru atau segera menghapus semua kenangan. Berikan waktu untuk diri sendiri. Menurut para ahli, cara move on berkelas adalah dengan memberi ruang bagi perasaan untuk diproses. Luangkan waktu untuk diri sendiri tanpa merasa terbebani harus cepat-cepat sembuh.
Ini adalah cara move on pelan-pelan yang efektif. Anda tidak perlu memaksa diri untuk langsung bahagia atau mencari pasangan baru. Nikmati proses penyembuhan secara perlahan dan alami.
3. Hindari Kontak Berlebihan
Salah satu kunci penting dalam cara move on dari mantan LDR atau mantan yang sering Anda temui setiap hari adalah menghindari kontak berlebihan. Jangan tergoda untuk sering mengecek media sosialnya atau membuat alasan untuk bertemu kembali. Ini hanya akan memperlambat proses penyembuhan.
Menurut para ahli, cara move on tanpa memblokir mantan adalah dengan menjaga jarak secara emosional, meskipun Anda tetap terhubung di media sosial. Batasi interaksi dan fokus pada diri sendiri.
4. Curhat pada Orang Terdekat
Sering kali, menyimpan semua perasaan untuk diri sendiri dapat memperburuk suasana hati. Jangan ragu untuk curhat pada teman atau keluarga. Mereka dapat memberi dukungan emosional yang Anda butuhkan. Mengungkapkan perasaan Anda kepada orang yang Anda percaya adalah langkah awal yang baik untuk move on dari mantan.
Cara move on menurut psikolog adalah dengan membicarakan perasaan Anda kepada orang-orang yang dekat dengan Anda, tetapi tanpa berlarut-larut dalam kesedihan. Dukungan sosial sangat penting dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini.
5. Fokus pada Pengembangan Diri
Setelah putus cinta, manfaatkan waktu untuk fokus pada diri sendiri. Tingkatkan kualitas hidup Anda dengan melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti berolahraga, belajar hal baru, atau terlibat dalam hobi yang membuat Anda bahagia. Mengalihkan perhatian dari rasa sakit dengan aktivitas yang positif adalah salah satu cara move on berkelas.
6. Hindari Lingkungan yang Mengingatkan Mantan
Bagi mereka yang harus move on dari mantan yang setiap hari ketemu, penting untuk mencoba menghindari tempat-tempat atau situasi yang mengingatkan Anda pada mantan. Jika tidak mungkin, cobalah untuk membangun kebiasaan baru atau menjauh dari lingkungan yang membuat Anda sulit untuk melupakan masa lalu.
Jika Anda terus terjebak dalam rutinitas yang sama, proses move on dari mantan akan lebih sulit. Cobalah eksplorasi lingkungan atau aktivitas baru yang memberi Anda ruang untuk beradaptasi dengan kehidupan yang baru.
7. Jangan Menyangkal Perasaan Anda
Tidak ada salahnya untuk merasakan kesedihan dan kekecewaan setelah putus cinta. Jangan menyangkal perasaan tersebut, justru sebaliknya, izinkan diri Anda merasakannya. Menangis, marah, atau bahkan kecewa adalah bagian normal dari proses penyembuhan. Dengan mengakui emosi, Anda lebih cepat bisa move on dari mantan.
8. Move On dengan Keyakinan dan Optimisme
Meskipun move on dari mantan terasa sulit, ingatlah bahwa masa depan penuh dengan harapan. Jangan takut untuk melangkah maju dengan optimisme. Ada banyak kesempatan dan orang baru yang menunggu di luar sana. Menghadapi masa depan dengan penuh semangat adalah bagian penting dari cara move on menurut psikolog.
Baca juga: Cara Menyatakan Cinta Lewat WhatsApp dengan Baik
9. Pelajari Cara Merelakan
Salah satu aspek terpenting dalam cara move on dari mantan adalah merelakan. Meskipun berat, merelakan hubungan yang telah berlalu adalah kunci untuk maju. Ini adalah pelajaran berharga yang harus dipahami semua orang setelah putus cinta. Jangan terjebak dalam kenangan, tapi jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk berkembang lebih baik.
10. Berhenti Mencari Alasan untuk Bertemu
Terkadang, kita masih berharap bahwa pertemuan kembali dengan mantan bisa memperbaiki hubungan yang sudah rusak. Namun, kenyataannya, ini sering kali justru memperpanjang rasa sakit. Jangan mencari alasan untuk bertemu lagi atau mencoba memperbaiki apa yang sudah berakhir.
Menurut psikolog, memutus hubungan secara tegas adalah langkah terbaik untuk benar-benar bisa move on dari mantan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda bisa move on dari mantan dengan cara yang sehat dan berkelas. Proses ini mungkin tidak mudah, tetapi dengan waktu, dukungan, dan dedikasi pada diri sendiri, Anda pasti bisa melangkah maju. Ingatlah bahwa move on adalah proses yang memerlukan waktu, namun hasilnya akan sangat memuaskan ketika Anda telah berhasil melewati semuanya.