FOKUS UNGGAS – Ayam cemani adalah salah satu jenis ayam asli Indonesia yang memiliki warna hitam legam pada seluruh bagian tubuhnya, termasuk bulu, kulit, kaki, paruh, jengger, dubur, tenggorokan, lidah, dan bahkan darahnya. Ayam cemani berasal dari daerah Kedu, Temanggung, Jawa Tengah dan sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Ayam cemani dipercaya memiliki khasiat dan kekuatan mistis yang luar biasa, sehingga menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan raja-raja dan bangsawan.
Namun, karena jumlahnya yang semakin langka dan harganya yang sangat mahal, banyak oknum yang mencoba berbuat curang dengan menjual ayam cemani palsu atau hasil persilangan dengan ayam biasa. Hal ini tentu merugikan para pembeli yang tidak mengetahui ciri-ciri ayam cemani asli. Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi tentang ciri-ciri ayam cemani asli yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya.

Paruh
Paruh ayam cemani asli berwarna hitam legam dan panjang sedikit melengkung pada ujungnya. Warna hitam pada paruhnya bisa memudar seiring bertambahnya usia ayam karena digunakan untuk mematuk makanan. Namun, warna yang memudar hanya terjadi pada bagian ujung paruh saja, sedangkan bagian pangkal paruh tetap berwarna hitam. Ayam cemani palsu biasanya memiliki paruh berwarna kuning atau putih.
Bulu
Bulu ayam cemani asli juga berwarna hitam legam dan mengkilap seperti besi. Bulu ayam cemani asli memiliki tekstur yang halus dan rapi, tidak mudah rontok atau kusut. Bulu ayam cemani asli juga tidak memiliki bercak atau corak warna lain selain hitam. Ayam cemani palsu biasanya memiliki bulu berwarna abu-abu atau coklat tua dengan bercak putih atau kuning.
Kulit
Dubur
Dubur ayam cemani asli berwarna hitam legam dan tidak memiliki bulu di sekitarnya. Dubur ayam cemani asli juga tidak mudah terkena penyakit atau infeksi karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dubur ayam cemani palsu biasanya memiliki dubur berwarna merah atau kuning dengan bulu-bulu halus di sekitarnya.
Kaki
Kaki ayam cemani asli berwarna hitam legam dan bersisik halus. Kaki ayam cemani asli juga kuat dan kokoh, tidak mudah patah atau bengkok. Kaki ayam cemani asli juga tidak memiliki kuku atau jari-jari berwarna lain selain hitam. Ayam cemani palsu biasanya memiliki kaki berwarna kuning atau putih dengan sisik kasar atau bersisik putih karena terlalu kering.
Tenggorokan dan Lidah
Tenggorokan dan lidah ayam cemani asli berwarna hitam legam. Tenggorokan ayam cemani asli memiliki suara yang merdu dan nyaring, tidak serak atau bisu. Lidah ayam cemani asli memiliki bentuk yang panjang dan runcing, tidak lebar atau bengkak. Ayam cemani palsu biasanya memiliki tenggorokan berwarna merah atau kuning dengan suara yang serak atau bisu. Lidah ayam cemani palsu biasanya memiliki lidah berwarna abu-abu atau putih dengan bentuk yang lebar atau bengkak.
Jengger
Jengger ayam cemani asli berwarna hitam legam dan memiliki gerigi tujuh buah. Jengger ayam cemani asli memiliki bentuk yang tipis dan sedang, tidak tebal atau besar. Jengger ayam cemani asli juga tidak mudah lemas atau layu. Ayam cemani palsu biasanya memiliki jengger berwarna merah atau kuning dengan gerigi kurang atau lebih dari tujuh buah. Jengger ayam cemani palsu biasanya memiliki bentuk yang tebal atau besar dan mudah lemas atau layu.
Darah
Darah ayam cemani asli berwarna hitam legam dan kental. Darah ayam cemani asli memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga memberikan warna hitam pada darahnya. Darah ayam cemani asli juga tidak mudah menggumpal atau mengering. Ayam cemani palsu biasanya memiliki darah berwarna merah atau kuning dengan konsistensi yang encer. Darah ayam cemani palsu biasanya mudah menggumpal atau mengering.
Kesimpulan
Itulah beberapa ciri-ciri ayam cemani asli yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Anda bisa membedakan antara ayam cemani asli dan palsu dengan mudah. Selain itu, Anda juga bisa menghindari penipuan atau kerugian yang bisa terjadi akibat membeli ayam cemani palsu.
Ayam cemani asli adalah salah satu jenis ayam yang langka dan berharga, sehingga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang khusus. Jika Anda tertarik untuk memelihara ayam cemani asli, Anda harus mempersiapkan kandang, pakan, obat-obatan, dan peralatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan ayam cemani asli. Anda juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan ayam cemani asli dengan rutin melakukan pemeriksaan, vaksinasi, dan pembersihan kandang.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda bisa menjaga kualitas dan keaslian ayam cemani asli yang Anda pelihara. Selain itu, Anda juga bisa menikmati manfaat dan keindahan ayam cemani asli yang luar biasa.
Baca juga: Ayam Cemani: Asal Usul, Ciri-Ciri, dan Manfaat Ayam Hitam Legam
FAQ
Apa saja manfaat ayam cemani asli?
Ayam cemani asli dipercaya memiliki manfaat yang beragam, baik dari segi kesehatan, keberuntungan, maupun kekuatan mistis. Beberapa manfaat ayam cemani asli antara lain adalah:
- Meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh
- Menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diabetes, stroke, asma, darah tinggi, dan lainnya
- Menangkal ilmu hitam dan energi negatif
- Membuka pintu rezeki dan kesuksesan
- Meningkatkan kharisma dan wibawa
- Melindungi diri dan keluarga dari bahaya
Bagaimana cara mendapatkan ayam cemani asli?
Ayam cemani asli adalah salah satu jenis ayam yang sangat langka dan mahal, sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Beberapa cara untuk mendapatkan ayam cemani asli antara lain adalah:
- Membeli langsung dari peternak atau penjual yang terpercaya dan berpengalaman
- Meminta rekomendasi atau referensi dari teman atau kerabat yang sudah memiliki ayam cemani asli
- Mengikuti komunitas atau forum pecinta ayam cemani asli di media sosial atau internet
- Mengunjungi pameran atau lomba ayam cemani asli yang diadakan oleh organisasi atau instansi terkait
Berapa harga ayam cemani asli?
Harga ayam cemani asli bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, kualitas, dan keaslian ayam tersebut. Secara umum, harga ayam cemani asli berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000 per ekor. Harga ayam cemani asli bisa lebih tinggi jika ayam tersebut memiliki kriteria atau sertifikat tertentu, seperti: