Syekh Nawawi al-Bantani merupakan ulama besar Indonesia yang meninggalkan warisan berupa berbagai karya tulis yang memiliki nilai penting dalam bidang keilmuan dan keagamaan. Melalui kitab-kitabnya, beliau memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai konsep agama dan memberikan panduan praktis bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dan memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam.
Karya-karya Syekh Nawawi al-Bantani mencakup berbagai tema, mulai dari tafsir Al-Quran, hadis, fiqih, hingga peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap karya beliau memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, dengan penjelasan yang mendalam dan jelas sehingga dapat dipahami oleh berbagai kalangan.
Sebagai seorang ulama yang sangat dihormati, Syekh Nawawi al-Bantani telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ilmu agama di Indonesia. Karya-karya beliau masih menjadi rujukan penting bagi para penuntut ilmu Islam dan umat Muslim secara umum. Dengan membaca dan mempelajari karya-karya beliau, umat Islam dapat memperkaya pemahaman mereka tentang agama dan meningkatkan amal ibadah mereka.
Baca juga: Sejarah Hidup Nawawi al-Bantani, Ulama Besar dari Tanara
Syekh Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama terkenal yang telah menulis banyak kitab penting dalam bidang keilmuan Islam. Kitab-kitab yang ditulis oleh beliau mencakup berbagai topik, mulai dari tafsir, hadis, fiqh, tauhid, dan masih banyak lagi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan daftar beberapa kitab yang ditulis oleh Syekh Nawawi al-Bantani, beserta penjelasan singkat tentang setiap kitabnya.
Baca juga: Syekh Nawawi al-Bantani: Tokoh Sentral dalam Keilmuan Islam Indonesia
1. AtTsimar alYani’ah
Kitab ini adalah syarah atau penjelasan atas kitab ArRiyadl alBadi’ah yang ditulis oleh Syekh Muhammad Hasbullah. AtTsimar alYani’ah memberikan pemahaman yang mendalam tentang isi kitab ArRiyadl alBadi’ah dan membantu pembaca untuk lebih memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
2. Tanqihul Qaul
Tanqihul Qaul adalah syarah dari kitab Lubabul Hadits yang ditulis oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan rinci dan analisis mendalam terhadap hadis-hadis yang terdapat dalam Lubabul Hadits. Hal ini membantu pembaca untuk memahami konteks dan hukum-hukum yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut.
3. AtTausyih
Kitab AtTausyih adalah syarah dari kitab Fath alQarib alMujib yang ditulis oleh Imam Ibnu Qasim al-Ghazi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang pemahaman dan aplikasi hukum-hukum fiqh yang terdapat dalam Fath alQarib alMujib. Kitab ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan penuntut ilmu agama dalam mempelajari fiqh secara lebih mendalam.
4. Nur adDzalam
Nur adDzalam adalah syarah dari kitab Mandzumah Aqidatul Awam yang ditulis oleh Syekh Sayyid Ahmad al-Marzuqi al-Maliki. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan secara rinci aqidah Islam yang harus dipahami oleh setiap muslim. Kitab ini menjadi panduan yang baik bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang aqidah Islam.
5. AtTafsir alMunir li Ma’alim atTanzil
AtTafsir alMunir li Ma’alim atTanzil adalah sebuah tafsir Al-Quran yang ditulis oleh Syekh Nawawi al-Bantani. Kitab ini merupakan hasil penulisan beliau yang dilakukan pada malam Rabu, 5 Rabi’ul Akhir 1305 H. Dalam kitab ini, beliau memberikan penjelasan mendalam tentang makna-makna Al-Quran dan konteks sejarah di balik ayat-ayatnya. Kitab ini menjadi salah satu rujukan penting dalam studi tafsir Al-Quran.
6. Madarij asShu’ud
Madarij asShu’ud adalah syarah dari kitab Al-Maulid anNabawi (atau yang dikenal juga dengan sebutan alBarzanji) yang ditulis oleh Imam al-‘Arif Sayyid Ja’far. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam kitab Al-Maulid anNabawi. Kitab ini menjadi salah satu rujukan utama dalam studi maulid Nabi.
7. Fath alMajid
Fath alMajid adalah syarah dari kitab Ad-Dar al-Farid fi at-Tauhid yang ditulis oleh Syekh Ahmad an-Nahrawi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan rinci tentang konsep tauhid dalam Islam dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kitab ini menjadi sumber referensi yang baik bagi mereka yang ingin memahami tauhid secara mendalam.
8. Fath asShomad
Fath asShomad adalah syarah dari kitab Al-Maulid anNabawi (atau yang dikenal juga dengan sebutan alBarzanji) yang ditulis oleh Syekh Ahmad al-Qasim al-Maliki. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam kitab Al-Maulid anNabawi. Kitab ini juga menjadi salah satu rujukan utama dalam studi maulid Nabi.
9. Nihayat azZain
Nihayat azZain adalah syarah dari kitab Qurrat al‘Ain bi Muhimmat adDin yang ditulis oleh Syekh Zainuddin Abdul Aziz al-Malibari. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang masalah-masalah agama yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Kitab ini menjadi panduan penting dalam mempelajari ajaran agama Islam.
10. Salalim alFudhola
Salalim alFudhola adalah syarah dari kitab Hidayatu alAdzkiya’ yang ditulis oleh Syekh al-Imam al-Fadhil Zainuddin. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang keutamaan dan nilai-nilai spiritual dalam agama Islam. Kitab ini menjadi panduan yang baik bagi mereka yang ingin mengembangkan kehidupan spiritual mereka.
11. Muraqi al‘Ubudiyyah
Muraqi al‘Ubudiyyah adalah syarah dari kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Abu Hamid al-Ghazali. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan tentang konsep ibadah dan perjalanan spiritual menuju Allah SWT. Kitab ini memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik ibadah dan pentingnya menjalin hubungan yang kokoh dengan Tuhannya.
12. Sullam alMunajat
Sullam alMunajat adalah syarah dari kitab Safinatus Shalat karya Sayid Abdullah bin Umar al-Hadhramiy. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang rinci tentang tata cara melaksanakan shalat secara benar dan khusyu’. Kitab ini menjadi panduan yang baik bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah shalat.
13. Nashaihul ‘Ibad
Nashaihul ‘Ibad adalah syarah dari kitab alMunbihat ‘ala alIsti’dad li Yaum alMi’ad karya Syekh Syihabuddin Ahmad bin Ahmad al-‘Asqalaniy. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan nasihat-nasihat yang berharga tentang persiapan diri dalam menghadapi hari pembalasan. Kitab ini mengajak umat Islam untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri dalam menjalani kehidupan.
14. al‘Aqd atTsamin
al‘Aqd atTsamin adalah syarah dari kitab Mandzumah Sittina Masalah/Fathul Mubin karya Syekh Mushthofa bin Utsman al-Jawi al-Qaruthi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang enam puluh masalah penting dalam agama Islam. Kitab ini membahas berbagai konsep keagamaan yang perlu dipahami oleh setiap muslim.
15. Bahjat alWasail
Bahjat alWasail adalah syarah dari kitab arRisalatu alJami’ah baina Ushul adDin wal Fiqh wa atTashawwuf karya Sayyid Ahmad bin Zaini al-Habsyi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan tentang hubungan antara ajaran agama, hukum Islam, dan tasawuf. Kitab ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu dan menjadi panduan yang komprehensif bagi umat Islam.
16. Targhibul Musytaqin
Targhibul Musytaqin adalah syarah dari kitab Mandzumah al-Barzanji fi Maulidi Sayyidil Awwalina wal Akhirin karya Syekh Zainal Abidin. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang sejarah dan keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kitab ini mengajak umat Islam untuk mempelajari dan merayakan peringatan kelahiran Nabi sebagai wujud cinta dan penghormatan terhadap Rasulullah.
17. Tijan adDarari
Tijan adDarari adalah syarah dari kitab Kitab atTauhid karya Syekh Ibrahim al-Bajuri. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang komprehensif tentang konsep tauhid dalam Islam. Kitab ini membahas berbagai aspek keesaan Allah SWT dan pentingnya memahami aqidah yang benar.
18. Fathul Mujib
Fathul Mujib adalah syarah dari kitab Mukhtashar al-Khothib as-Syarbini fi ‘Ilm al-Manasik. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan tentang tata cara dan hukum-hukum dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Kitab ini menjadi rujukan yang penting bagi para jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ibadah dengan benar.
19. Mirqatu Shu’udi atTashdiq
Mirqatu Shu’udi atTashdiq adalah syarah dari kitab Sullam at-Taufiq karya Syekh Abdullah bin Husein bin Thohir bin Muhammad bin Hasyim Ba’lawi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang tata cara dan hukum-hukum dalam menjalankan ibadah haji. Kitab ini menjadi panduan yang baik bagi para jamaah haji dalam melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT.
20. Kasyifatu asSyaja
Kasyifatu asSyaja adalah syarah dari kitab Safinatu an-Naja karya Syekh al-‘Alim al-Fadhil Salim bin Sumair al-hadhrami. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dalam ajaran agama Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku. Kitab ini mengajak umat Islam untuk meningkatkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
21. Qami’ atThughyan
Qami’ atThughyan adalah syarah dari kitab Mandzumah Syu’ab alIman karya Syekh Zainudin bin Ali bin Ahmad as-Syafii al-Kusyini al-Malibari. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang konsep iman dan akidah dalam Islam. Kitab ini menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para penuntut ilmu agama.
22. AlFutuhat alMadaniyah
AlFutuhat alMadaniyah adalah syarah dari kitab AsSyu’ab alImaniyah. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang konsep-konsep dalam ajaran agama Islam. Kitab ini membahas berbagai aspek agama seperti akidah, ibadah, akhlak, dan hukum-hukum Islam.
23. ‘Uqudu li al-Jain fi Bayani Huquqi az-Zaujain
‘Uqudu li al-Jain fi Bayani Huquqi az-Zaujain adalah syarah dari kitab yang membahas hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang bagaimana menjaga hubungan suami istri yang harmonis berdasarkan ajaran Islam.
24. Fathu Ghafir al-Khathiyah
Fathu Ghafir al-Khathiyah adalah syarah dari kitab Nadzm al-Ajurumiyah / al-Kaukab al-Jaliyah. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang tata bahasa Arab dan prinsip-prinsip dasar dalam mempelajari bahasa Arab. Kitab ini menjadi panduan yang penting bagi para pelajar dan penuntut ilmu dalam memahami bahasa Arab dengan baik.
25. Qathrul Ghaits
Qathrul Ghaits adalah syarah dari kitab Masail Abi Laits karya Imam Abi Laits dan al-Mufassir Nashr bin Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim al-Hanafi. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang hukum-hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kitab ini membahas berbagai masalah agama yang sering dihadapi oleh umat Islam dan memberikan panduan dalam menjalankan ibadah dengan benar.
26. Al-Fushus al-Yaqutiyah ‘ala ar-Raudhah al-Bahiyyah
Al-Fushus al-Yaqutiyah ‘ala ar-Raudhah al-Bahiyyah adalah syarah dari kitab yang membahas tentang praktik dan etika dalam tashawwuf (mistisisme Islam). Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan konsep-konsep dalam tashawwuf dan pentingnya mengembangkan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
27. Ar-Riyadh al-Fauliyah
Ar-Riyadh al-Fauliyah adalah kitab yang berisi kumpulan nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk spiritual untuk meningkatkan kesalehan diri. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan panduan praktis bagi umat Muslim dalam mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.
28. Sulukul Jadah ‘ala ar-Risalah al-Musamma bi Lum’atil Mifadah fi Bayanil Jum’ah wal Mu’adah
Sulukul Jadah ‘ala ar-Risalah al-Musamma bi Lum’atil Mifadah fi Bayanil Jum’ah wal Mu’adah adalah kitab yang membahas tentang pentingnya menjaga kesucian dan keutamaan hari Jumat dalam Islam. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang keutamaan-keutamaan ibadah pada hari Jumat dan pentingnya memperdalam pemahaman tentang hari suci ini.
29. An-Nahjah al-Jayyidah
An-Nahjah al-Jayyidah adalah syarah dari kitab Mandzumah at-Tauhid. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang konsep tauhid dalam Islam. Kitab ini menjadi panduan penting bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan tauhid dengan baik.
30. Hilyatus Shibyan ‘ala Fathir Rahman fi at-Tajwid
Hilyatus Shibyan ‘ala Fathir Rahman fi at-Tajwid adalah syarah dari kitab Fathir Rahman fi at-Tajwid. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang ilmu tajwid, yaitu ilmu yang mempelajari cara membaca dan melafalkan huruf-huruf dalam Al-Quran dengan baik dan benar. Kitab ini menjadi acuan penting bagi para pembaca Al-Quran dalam memperbaiki bacaan mereka.
31. Mishbah ad-Dzalam ‘ala al-Manhaj al-Atamm fi Tabwibil Dzari’atul Yaqin
Mishbah ad-Dzalam ‘ala al-Manhaj al-Atamm fi Tabwibil Dzari’atul Yaqin adalah kitab yang membahas tentang metode dan panduan dalam menuntut ilmu agama secara menyeluruh. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk praktis bagi para penuntut ilmu dalam memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menuntut ilmu agama.
32. Dzari’atul Yaqin ‘ala Ummil Barahin fi at-Tauhid
Dzari’atul Yaqin ‘ala Ummil Barahin fi at-Tauhid adalah kitab yang membahas tentang konsep tauhid dalam Islam. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan yang mendalam tentang prinsip-prinsip tauhid dan pentingnya mengamalkan tauhid dalam kehidupan sehari-hari.
33. al-Ibriz ad-Dani fi Maulidi Sayyidina Muhammad Sayyid al-‘Adnani
al-Ibriz ad-Dani fi Maulidi Sayyidina Muhammad Sayyid al-‘Adnani adalah kitab yang membahas tentang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan tentang keutamaan dan pentingnya merayakan maulid Nabi Muhammad SAW serta memberikan panduan dalam menyelenggarakan peringatan maulid dengan baik.
34. Bughyatul ‘Awam fi Syarhi Maulidi Sayyidil Ad-Durar al-Bahiyyah
Bughyatul ‘Awam fi Syarhi Maulidi Sayyidil Ad-Durar al-Bahiyyah adalah syarah dari kitab Ad-Durar al-Bahiyyah yang berisi tentang pujian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan dan komentar mengenai keindahan dan makna yang terkandung dalam pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
35. Majmu’ah Rasa’il wa Masail Syaikh Nawawi al-Bantani
Majmu’ah Rasa’il wa Masail Syaikh Nawawi al-Bantani adalah kumpulan risalah dan masalah-masalah fiqih yang dikarang oleh Syekh Nawawi al-Bantani. Dalam buku ini, terdapat berbagai kajian tentang masalah-masalah agama dan fatwa-fatwa dari Syekh Nawawi al-Bantani yang menjadi acuan penting bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dan menjawab persoalan-persoalan agama.
Demikianlah beberapa karya ulama besar Indonesia, Syekh Nawawi al-Bantani, yang telah memberikan sumbangsih yang berharga dalam bidang keilmuan dan keagamaan. Karya-karyanya hingga saat ini masih menjadi acuan dan sumber rujukan bagi para penuntut ilmu Islam. Semoga karya-karya beliau tetap terus dihargai dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Apakah karya-karya Syekh Nawawi al-Bantani tersedia dalam bahasa Indonesia? Ya, sebagian besar karya-karya beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan pembaca dalam memahami dan mengkaji isi kitab-kitab tersebut.
Bagaimana cara mendapatkan salinan kitab-kitab Syekh Nawawi al-Bantani? Salinan kitab-kitab beliau dapat diperoleh melalui toko buku Islam atau melalui platform online yang menjual buku-buku agama.
Apakah karya-karya beliau masih relevan dalam konteks kekinian? Ya, karya-karya beliau tetap relevan karena mengandung nilai-nilai keagamaan yang universal dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah ada kajian-kajian atau tulisan tentang pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani? Ya, terdapat banyak kajian dan tulisan yang membahas tentang pemikiran beliau. Buku-buku dan artikel-artikel tersebut dapat diakses melalui sumber-sumber literatur agama.
Apakah ada warisan lain yang ditinggalkan oleh Syekh Nawawi al-Bantani selain karya tulis? Selain karya tulis, Syekh Nawawi al-Bantani juga meninggalkan warisan berupa tradisi pengajian dan kegiatan dakwah yang masih terus dilanjutkan oleh para pengikut dan penerus beliau.