LEBAK, FOKUS.CO.ID – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjelang perayaan Idul Adha terus berupaya maksimal dalam menjaga kesehatan hewan kurban yang ada di lapak penjual hewan kurban.
Dalam upaya menciptakan kenyamanan masyarakat saat berkurban, Disnakeswan Lebak telah melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di berbagai kecamatan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Rahmat Yuniar, Kepala Disnakeswan Lebak, pada Kamis (15/6/2023), ia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa hewan kurban yang beredar di masyarakat dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.
“Dalam rangka menciptakan kenyamanan masyarakat dalam berkurban, Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada lapak penjualan hewan kurban,” ujar Rahmat.
Sejauh ini, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban telah melakukan kegiatan di beberapa kecamatan, yaitu Rangkasbitung, Kalanganyar, dan Maja pada tanggal 14 Juni kemarin.
Meskipun baru tiga kecamatan yang telah dilakukan pemeriksaan, Disnakeswan Lebak berencana untuk melanjutkan kegiatan tersebut di lapak penjual hewan kurban di berbagai kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Lebak.
Proses pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pemeriksaan fisik langsung terhadap hewan kurban.
Setelah pemeriksaan dilakukan, stiker pemeriksaan kesehatan hewan akan ditempelkan pada lapak penjual yang telah melalui proses pengawasan.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Lebak yang memiliki aktivitas perdagangan hewan kurban.
Rahmat berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh Disnakeswan Lebak dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat melaksanakan ibadah kurban.
“Semoga ikhtiar ini bisa memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berqurban dan memastikan hewan kurban yang beredar dalam kondisi sehat dan layak kurban,” tambah Rahmat.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dibeli oleh masyarakat memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan potensi risiko kesehatan terkait kurban dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat berkurban dengan tenang dan yakin bahwa hewan kurban yang mereka peroleh dalam kondisi yang baik.