LEBAK, FOKUS.CO.ID – Disperindag Lebak telah menggelar sosialisasi pelatihan pemasaran secara online di Gedung Aula Katineung, Rangkasbitung. Acara ini dihadiri oleh 27 pelaku UMKM dari wilayah Kabupaten Lebak.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pelaku UMKM Kabupaten Lebak dalam memasarkan produk unggulan mereka.
Dalam pelatihan ini, pelaku UMKM yang dinilai siap untuk mempromosikan produk-produk unggulan secara online turut berpartisipasi.
Selain itu, pelatihan ini juga menggabungkan dua agenda lain yang berhubungan dengan pembinaan UMKM, yakni pembinaan bagi pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) serta pembinaan dan pengawasan industri pelaku usaha depo air minum di wilayah Kabupaten Lebak.
Kepala Bidang Pasar, Yani, berharap melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat menguasai kepercayaan diri dalam mempromosikan produk-produk menarik mereka serta meningkatkan daya saing.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan keahlian para pelaku UMKM dalam penguasaan digital dapat meningkat, sehingga mampu mengoptimalkan peluang di pasar digital yang luas
Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Pelatihan ini menghadirkan materi teknis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha dalam memasarkan produk kepada konsumen melalui platform pemasaran online, baik di marketplace umum maupun marketplace milik Kabupaten Lebak.
Yani menjelaskan bahwa keahlian dalam pemasaran yang dimiliki oleh pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan semangat dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam mempromosikan produk-produk berkualitas di pasar digital, yang mampu menjangkau konsumen dengan lebih luas.
Kepala Bidang Perdagangan, Yani, juga menekankan bahwa dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan tersebut. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci dalam mempercepat adaptasi.
“Siapa pun yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dunia akan mampu bertahan. Kami berharap Kabupaten Lebak dapat menjadi bagian dari transformasi digital untuk kemajuan Indonesia, serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebak,” ungkap Yani.
Dengan adanya sosialisasi pelatihan pemasaran secara online ini, diharapkan pelaku UMKM di Kabupaten Lebak semakin mampu bersaing dalam pasar digital dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.