FOKUS – Gigi adalah organ yang terdapat di dalam mulut yang berfungsi untuk memotong, mengunyah, dan menghancurkan makanan sebelum dikirim ke saluran pencernaan.
Gigi juga memainkan peran penting dalam berbicara dan membentuk suara. Secara umum, gigi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu mahkota (bagian terlihat dari gigi yang berada di atas gusi), akar (bagian gigi yang tertanam di dalam gusi), dan leher (bagian yang menghubungkan mahkota dan akar).
Gigi juga memiliki lapisan-lapisan seperti enamel, dentin, dan pulpa. Enamel adalah lapisan paling keras pada gigi yang melindungi gigi dari kerusakan, sedangkan dentin adalah lapisan tengah pada gigi yang lebih lunak dan terdapat pembuluh darah dan saraf.
Sedangkan pulpa adalah jaringan yang terdapat di dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Merawat kebersihan gigi secara teratur dan berkala ke dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Daftar Isi
Penyebab Gigi Kuning
Gigi kuning bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Pola makan
Konsumsi makanan dan minuman tertentu seperti kopi, teh, anggur merah, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko terjadinya noda pada gigi.
Merokok
Nikotin dan tar pada rokok dapat menempel pada gigi dan menyebabkan gigi kuning.
Usia
Semakin bertambah usia, lapisan email gigi dapat menipis sehingga bagian gigi yang lebih dalam (dentin) akan lebih terlihat. Dentin memiliki warna yang lebih gelap sehingga bisa membuat gigi terlihat kuning.
Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti dehidrasi, fluorida berlebih, dan penyakit periodontal (penyakit gusi) dapat menyebabkan gigi menjadi kuning.
Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat-obatan seperti antibiotik tetracycline dan antihistamin dapat menyebabkan gigi kuning jika dikonsumsi pada usia anak-anak.
Faktor genetik
Beberapa orang mungkin memiliki kondisi genetik yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda dan menjadi kuning.
Untuk mencegah gigi kuning, sebaiknya menjaga pola makan yang sehat, menghindari merokok, dan rajin merawat kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur. Jika gigi kuning sudah terjadi, maka bisa dilakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk mencari solusi yang sesuai seperti pemutihan gigi atau prosedur perawatan lainnya.
Cara Memutihkan Gigi
Ada beberapa cara yang dapat membantu memutihkan gigi, antara lain:
Rutin menyikat gigi
Menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dapat membantu mencegah dan menghilangkan plak pada gigi yang bisa menyebabkan noda. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride dan bisa membantu memutihkan gigi.
Hindari makanan atau minuman yang dapat mengotori gigi
Makanan dan minuman seperti kopi, teh, anggur merah, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko terjadinya noda pada gigi. Hindarilah makanan dan minuman tersebut atau konsumsilah dengan bijak dan jangan lupa untuk berkumur dengan air setelah mengonsumsinya.
Gunakan baking soda
Baking soda memiliki kandungan abrasif yang dapat membantu menghilangkan plak dan noda pada gigi. Campurkan baking soda dengan sedikit air, lalu gosokkan ke gigi secara perlahan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya serat
Buah-buahan dan sayuran seperti apel, wortel, dan brokoli dapat membantu membersihkan gigi dan memperkuat enamel gigi.
Gunakan alat pemutih gigi
Ada beberapa alat pemutih gigi yang bisa membantu memutihkan gigi seperti strip pemutih gigi dan kit pemutih gigi. Namun sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum menggunakan alat pemutih gigi tersebut.
Perlu diingat bahwa hasil pemutihan gigi mungkin berbeda-beda untuk setiap orang dan tergantung pada faktor-faktor seperti usia dan tingkat keparahan noda pada gigi. Selalu perhatikan kebersihan gigi dan periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
