Sakit  

Cara Mengatasi Migrain Berkepanjangan

Cara Berhenti Mencintai Seseorang dan Mulai Bergerak
Cara Berhenti Mencintai Seseorang dan Mulai Bergerak

FOKUS HEALTH – Jika Anda hidup dengan migrain, Anda tahu betapa tak terduganya setiap episode. Terkadang tidak ada pemicu yang jelas. Dalam banyak kasus, beberapa faktor bergabung untuk meningkatkan risiko serangan migrain. Stres, ketegangan otot, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur, dan makanan atau minuman tertentu adalah beberapa pemicu yang diketahui.

Anda mungkin tidak dapat mencegah setiap sakit kepala migrain, tetapi ada beberapa cara untuk merawat diri sendiri dan membantu mengurangi frekuensinya. Berikut adalah beberapa tips perawatan diri jika Anda hidup dengan migrain.

Mengalami sakit kepala sebelah atau yang lebih dikenal dengan sebutan migrain tentu sangat mengganggu aktivitas. Pasalnya, biasanya keluhan yang satu ini datang secara tiba-tiba dan menimbulkan sakit kepala berdenyut yang berlangsung selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Untuk keluhan migrain yang sudah parah biasanya juga disertai gejala lain, seperti mual, muntah, sensitif terhadap cahaya serta dan suara, hingga kepala terasa seperti ditusuk-tusuk.

Penyebab Migrain yang Berkepanjangan?

Meski hingga saat ini masih belum ditemukan penyebab pasti dari sakit kepala sebelah, namun ahli kesehatan menjelaskan bahwa migrain terjadi karena adanya faktor genetik dalam keluarga. Tak hanya itu, keluhan ini juga dipicu oleh adanya gangguan neurologis dan perubahan aktivitas otak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.

Perubahan hormon

Meski migrain bisa saja menyerang semua orang, namun menurut penelitian yang dilakukan oleh National Migraine Centre menyebutkan bahwa kaum wanita memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengalaminya. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya perubahan hormon, terutama pada saat menstruasi. Keluhannya pun akan semakin parah saat menjelang maupun setelah menstruasi.

Baca Juga:  Cara Pijat Mengobati Perut Kembung Masuk Angin

Konsumsi minuman dan makanan tertentu

Migrain juga bisa muncul akibat mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu yang biasanya juga memicu perubahan hormon seseorang. Beberapa minuman yang memicu timbulnya migrain diantaranya produk susu, minuman mengandung kafein seperti teh dan susu, alkohol, dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Sedangkan makanan yang memicu sakit kepala sebelah diantaranya dark chocolate, daging yang diawetkan, makanan yang mengandung MSG (penyedap buatan), makanan olahan, hingga produk olahan susu.

Pola tidur

Seseorang dengan pola tidur yang kurang baik juga memiliki risiko mengalami sakit kepala sebelah, terutama untuk mereka yang seringkali begadang. Oleh karena itu penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap malamnya, yaitu selama enam hingga delapan jam bagi orang dewasa. Menurut artikel yang dilansir dari laman online Popbela.com, waktu terbaik untuk tidur di malam hari adalah berada diantara jam 10 malam dan bangun di jam enam pagi.

Perubahan cuaca

Perubahan cuaca yang cukup ekstrim juga bisa menjadi pemicu sakit kepala sebelah yang cukup mengganggu. Dalam kondisi ini, tubuh dituntut untuk beradaptasi terhadap cuaca dengan lebih keras akibat adanya perubahan yang mendadak, sehingga menimbulkan sakit berdenyut di kepala.

Stres

Dari beberapa kemungkinan penyebab migrain di atas, faktor stress baik fisik akibat aktivitas yang terlalu berat maupun mental yang biasanya muncul akibat beban pikiran merupakan pemicu sakit kepala sebelah yang paling besar.

Cara Mengatasi migrain kiri

Sakit kepala sebalah dapat dipicu oleh migrain. Migrain umumnya ditandai dengan serangan sakit kepala yang sering digambarkan sebagai dentuman, debaran, atau denyutan pada satu sisi kepala Anda.

Migrain dapat didahului atau disertai dengan “aura” berupa gangguan penglihatan atau sensasi mati rasa di salah satu sisi tubuh.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur Secara Alami

Sakit kepala sebelah kiri juga terjadi akibat:

  • Tekanan yang terlalu kuat di kepala. Menggunakan helm atau pelindung kepala yang terlalu ketat dan kuat dapat memberi tekanan pada satu atau kedua sisi kepala.
  • Cedera. Pukulan keras di kepala akibat kecelakaan atau terjatuh dapat menyebabkan cedera otak traumatis. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan Anda mengalami gegar otak. Biasanya gegar otak memunculkan gejala seperti sakit kepala yang intens, kebingungan, mual dan muntah.
  • Glaukoma. Peningkatan tekanan dalam bola mata bisa memunculkan gejala sakit kepala bagian kiri yang luar biasa nyeri. Meski begitu, sakit kepala kadang bisa juga terjadi di kedua sisi.
  • Tekanan darah tinggi. Penyakit hipertensi tidak menyebabkan gejala. Namun, menurut Harvard Health Publishing, sakit kepala di sebelah kiri yang intens bisa jadi pertanda jika mereka mengalami hipertensi berat. Hipertensi berat biasanya datang tiba-tiba dan memengaruhi sekitar 1 persen orang yang memiliki hipertensi.
  • Tumor otak. Salah satu gejala awal dari tumor otak adalah sakit kepala luar biasa yang terjadi tiba-tiba. Rasa sakit ini biasanya akan diiringi dengan gejala lain seperti penglihatan kabur, masalah bicara, kebingungan, dan sulit berjalan.
  • Stroke. Pembekuan darah dapat menghambat sirkulasi darah ke otak dan menyebabkan stroke. Pendarahan yang terjadi di dalam otak juga bisa menyebabkan stroke. Nah, sakit kepala tiba-tiba dan intens adalah salah satu tanda peringatan adanya stroke.

Gejala sakit kepala sebelah kiri yang harus diwaspadai

Meski sakit yang terasa di sebelah kiri kepala adalah salah satu masalah kesehatan yang terbilang umum, tapi kondisi satu ini tidak boleh disepelekan. Berikut adalah beberapa gejala sakit kepala yang perlu Anda perhatikan:

Apakah migrain berbahaya?

Sakit kepala sebelah tentu akan menjadi berbahaya jika tidak langsung ditangani. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat migrain menyerang adalah sebagai berikut.

Baca Juga:  Cara Mencegah Sakit saat Musim Hujan

Mencari tempat yang lebih tenang dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang, karena biasanya migrain membuat kita menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara. Hal ini dilakukan agar keluhannya tidak semakin parah.

Menerapkan pola hidup sehat dan mulai belajar untuk memahami tubuh dengan cara mengurangi bahkan menghindari beberapa makanan dan minuman yang memicu timbulnya sakit kepala sebelah.

Olahraga teratur. Tak harus selalu olahraga berat, jogging, berenang, bersepeda, yoga, atau melakukan gerakan peregangan di rumah juga dipercaya mampu meredakan sakit kepala sebelah.

Minum obat. Saat sakit kepala sebelah menyerang, kamu juga bisa segera mengatasinya dengan cara mengonsumsi obat yang mengandung Paracetamol, Propifenazon, dan Caffeine untuk meringankan sakit kepala sebelah, sehingga kamu bisa kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.

Segera konsultasikan ke dokter jika keluhannya tak kunjung sembuh agar tidak semakin parah dan untuk menghindari kemungkinan penyakit lainnya, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *