FOKUS KESEHATAN – Stres dan kecemasan adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di era modern yang penuh dengan tantangan dan tekanan. Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi stres dan kecemasan secara efektif.
Berikut adalah 16 cara yang dapat kami rekomendasikan untuk mengatasi stres dan kecemasan:
Daftar Isi
1. Olahraga secara teratur
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres dan kecemasan. Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat memberikan rasa bahagia dan nyaman. Olahraga juga dapat membantu mengeluarkan energi negatif yang menumpuk akibat stres dan kecemasan.
Olahraga tidak harus berat atau lama, cukup lakukan aktivitas fisik yang Anda sukai, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau yoga, selama 30 menit setiap hari. Olahraga secara teratur dapat membantu Anda merasa lebih rileks, bugar, dan percaya diri.
Baca juga: 5 Cara Hidup Bahagia Agar Tidak Mudah Stres
2. Meditasi
Meditasi adalah teknik relaksasi yang dapat membantu Anda mengendalikan pikiran dan emosi Anda. Meditasi dapat membantu Anda menenangkan pikiran dari kekhawatiran dan ketakutan yang menyebabkan stres dan kecemasan. Meditasi juga dapat meningkatkan kesadaran diri dan keseimbangan batin.
Anda dapat melakukan meditasi di tempat yang tenang dan nyaman, dengan posisi duduk atau berbaring. Fokuskan perhatian Anda pada napas Anda, atau gunakan mantra, musik, atau aplikasi sebagai bantuan. Lakukan meditasi selama 10-0 menit setiap hari, atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Menulis jurnal
Menulis jurnal adalah cara lain untuk mengatasi stres dan kecemasan. Menulis jurnal dapat membantu Anda mengekspresikan perasaan dan pikiran Anda secara jujur dan terbuka. Menulis jurnal juga dapat membantu Anda menemukan penyebab dan solusi dari masalah yang Anda hadapi.
Anda dapat menulis jurnal di buku catatan, komputer, atau ponsel Anda. Tuliskan apa yang Anda rasakan, pikirkan, atau alami setiap hari, tanpa perlu memperhatikan ejaan atau tata bahasa. Tuliskan juga hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda, seperti prestasi, ucapan terima kasih, atau hal-hal yang membuat Anda bersyukur.
4. Berbicara dengan orang lain
Berbicara dengan orang lain adalah cara efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Berbicara dengan orang lain dapat membantu Anda merasa didengar, dimengerti, dan didukung. Berbicara dengan orang lain juga dapat memberikan perspektif baru, saran, atau motivasi untuk menghadapi masalah Anda.
Anda dapat berbicara dengan orang-orang yang Anda percayai, seperti keluarga, teman, pasangan, atau kolega. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa stres dan kecemasan sudah mengganggu fungsi sehari-hari Anda.
5. Melakukan hobi
Melakukan hobi adalah cara menyenangkan untuk mengatasi stres dan kecemasan. Melakukan hobi dapat membantu Anda melupakan masalah sementara waktu dan menyalurkan kreativitas Anda. Melakukan hobi juga dapat memberikan rasa puas dan bangga atas hasil karya Anda.
Anda dapat melakukan hobi apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, seperti menggambar, melukis, memasak, membaca, menulis, bermain musik, atau berkebun. Lakukan hobi secara rutin, setidaknya seminggu sekali, atau sesering mungkin. Anda juga dapat mencoba hobi baru untuk menambah pengalaman dan wawasan Anda.
6. Mengatur waktu
Mengatur waktu adalah keterampilan penting yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Mengatur waktu dapat membantu Anda menyelesaikan tugas dan tanggung jawab Anda secara efisien dan efektif. Mengatur waktu juga dapat membantu Anda menghindari penundaan, kelebihan beban, atau konflik jadwal.
Anda dapat mengatur waktu dengan membuat daftar prioritas, menetapkan target, membuat jadwal, dan mematuhi batas waktu. Anda juga perlu membagi waktu antara pekerjaan, istirahat, dan bersenang-senang. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri, seperti berolahraga, meditasi, atau melakukan hobi.
7. Mengubah pola pikir
Mengubah pola pikir adalah cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Mengubah pola pikir dapat membantu Anda melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan lebih positif. Mengubah pola pikir juga dapat membantu Anda mengurangi kritik diri, bersikap lebih realistis, dan berpikir solutif.
Anda dapat mengubah pola pikir dengan mengidentifikasi pikiran negatif yang muncul saat Anda merasa stres atau cemas, seperti “Saya tidak bisa”, “Saya tidak pantas”, atau “Saya pasti gagal”. Kemudian, tantang pikiran negatif tersebut dengan fakta atau bukti yang menunjukkan sebaliknya. Gantilah pikiran negatif tersebut dengan pikiran positif yang lebih mendukung dan mendorong Anda, seperti “Saya bisa mencoba”, “Saya berharga”, atau “Saya pasti bisa”.
8. Makan makanan sehat
Makan makanan sehat adalah cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Makan makanan sehat dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda, yang dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental Anda. Makan makanan sehat juga dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal dan mencegah penyakit.
Anda dapat makan makanan sehat dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang, seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, telur, dan susu rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, garam, pengawet, atau pewarna buatan. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup setiap hari.
9. Tidur cukup
Tidur cukup adalah cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Tidur cukup dapat membantu tubuh dan otak Anda beristirahat dan pulih dari aktivitas sehari-hari. Tidur cukup juga dapat membantu Anda merasa lebih segar, fokus, dan berenergi di pagi hari.
Anda disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk mendapatkan manfaat tidur yang optimal. Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:
- Menjaga jadwal tidur yang teratur
- Menghindari kafein, alkohol, atau nikotin sebelum tidur
- Menghindari aktivitas fisik atau mental yang berat sebelum tidur
- Membuat kamar tidur menjadi nyaman, gelap, sejuk, dan tenang
- Menggunakan teknik relaksasi, seperti napas dalam atau meditasi sebelum tidur
10. Berterima kasih
Berterima kasih adalah cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Berterima kasih dapat membantu Anda melihat sisi positif dari hidup Anda dan menghargai hal-hal kecil yang sering diabaikan. Berterima kasih juga dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup Anda.
- Menyadari dan mengucapkan hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup, seperti kesehatan, keluarga, pekerjaan, atau alam. Anda dapat menulis daftar bersyukur di jurnal Anda, atau mengucapkannya secara lisan atau dalam hati.
- Mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu atau berbuat baik kepada Anda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Anda dapat mengucapkannya secara verbal, melalui pesan, surat, atau hadiah.
- Mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri atas usaha dan pencapaian yang telah Anda lakukan, serta menerima kekurangan dan kesalahan yang Anda miliki. Anda dapat mengucapkannya dalam hati, di depan cermin, atau melalui afirmasi positif.
Berterima kasih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda, antara lain:
- Membuat tubuh lebih sehat. Menurut sebuah studi, orang yang rutin mengucapkan terima kasih merupakan sosok optimis. Perilaku optimis ini dinilai bisa meningkatkan sistem imun, menjaga jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi hormon stres.
- Memperkuat hubungan dengan pasangan. Menurut sebuah studi, pasangan yang saling berterima kasih memiliki hubungan lebih kuat, harmonis, dan puas. Hal ini karena ucapan terima kasih dapat meningkatkan rasa nyaman, dihargai, dan percaya antara pasangan.
- Meningkatkan produktivitas. Menurut sebuah studi3, mengucapkan terima kasih kepada karyawan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka. Hal ini karena ucapan terima kasih dapat membuat karyawan merasa dihargai atas kerja keras mereka dan lebih berkomitmen pada organisasi.
- Meningkatkan harga diri. Menurut sebuah studi, berterima kasih dapat membuat Anda lebih menghargai diri sendiri dan mengurangi perbandingan sosial dengan orang lain. Hal ini karena berterima kasih dapat membuat Anda fokus pada hal-hal positif yang ada dalam diri dan hidup Anda.
- Membuat hidup terasa lebih ringan. Menurut sebuah studi, berterima kasih dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan kurang depresi. Hal ini karena berterima kasih dapat mengurangi pikiran negatif dan meningkatkan emosi positif dalam diri Anda.
- Meningkatkan kualitas tidur. Menurut sebuah studi, berterima kasih sebelum tidur dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Hal ini karena berterima kasih dapat menenangkan pikiran dan tubuh Anda dari stres dan kecemasan yang mungkin mengganggu tidur Anda.
- Meningkatkan kesehatan mental. Menurut sebuah studi, berterima kasih dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan yang muncul dalam hidup Anda. Hal ini karena berterima kasih dapat memberikan dukungan sosial, perspektif baru, dan solusi dari masalah yang Anda hadapi.
Baca juga: Kenali Tekanan Emosi dalam Diri, 5 Tips untuk Mengatasinya
11. Mengelola emosi
Mengelola emosi adalah cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan. Mengelola emosi dapat membantu Anda mengenali, mengungkapkan, dan mengendalikan emosi Anda dengan cara yang sehat dan tepat. Mengelola emosi juga dapat membantu Anda menghindari konflik, agresi, atau perilaku destruktif akibat emosi yang tidak terkendali.
Anda dapat mengelola emosi dengan beberapa cara berikut:
- Pilih situasi yang tidak memicu emosi negatif Anda, atau hindari situasi yang membuat Anda stres atau cemas. Misalnya, jika Anda tidak suka keramaian, pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk beraktivitas.
- Ubah situasi yang membuat Anda stres atau cemas dengan cara yang lebih positif. Misalnya, jika Anda kecewa dengan hasil pekerjaan Anda, cari sisi baiknya dan pelajari dari kesalahan Anda.
- Alihkan fokus perhatian Anda dari hal-hal yang membuat Anda stres atau cemas ke hal-hal yang membuat Anda bahagia atau tenang. Misalnya, jika Anda terus-menerus merasa rendah diri dengan orang-orang di sekitar Anda, fokuskan pada kelebihan dan prestasi Anda sendiri.
- Ubah pikiran Anda yang negatif menjadi positif dengan cara yang rasional dan realistis. Misalnya, jika Anda berpikir “Saya tidak bisa”, tantang pikiran tersebut dengan fakta atau bukti yang menunjukkan bahwa Anda bisa, dan gantilah dengan “Saya bisa mencoba”.
- Ubah tanggapan Anda terhadap emosi negatif dengan cara yang lebih konstruktif dan produktif. Misalnya, jika Anda marah, jangan membentak atau memukul orang lain, tetapi luapkan emosi Anda dengan berolahraga, menulis jurnal, atau berbicara dengan orang yang dipercaya.
- Berlatih mindfulness, yaitu teknik untuk menyadari apa yang terjadi di dalam dan di luar diri Anda tanpa menilai atau bereaksi secara berlebihan. Mindfulness dapat membantu Anda menenangkan pikiran dan tubuh Anda dari stres dan kecemasan.
Baca juga: Apakah Emosi yang Kita Rasakan Dipengaruhi oleh Hormon?