Kolesterol dan asam urat adalah dua jenis zat yang bisa menimbulkan masalah kesehatan jika kadar mereka terlalu tinggi di dalam tubuh. Kolesterol adalah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel dan hormon, tetapi jika berlebihan bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin, yaitu senyawa yang terdapat dalam makanan seperti daging, jeroan, dan seafood. Jika asam urat tidak bisa dikeluarkan dengan baik oleh ginjal, maka bisa menumpuk di sendi dan menyebabkan radang sendi atau gout.
Untuk mengendalikan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi sayuran. Sayuran mengandung banyak serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan asam urat serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan asam urat:
Daftar Isi
Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, folat, kalsium, dan sulforafan. Sulforafan adalah senyawa antioksidan yang bisa membantu menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol di hati. Selain itu, brokoli juga bisa membantu mengurangi peradangan dan oksidasi yang bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah. Brokoli juga mengandung kalium yang bisa membantu mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
Bayam
Bayam adalah sayuran hijau lainnya yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan asam urat. Bayam mengandung serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, magnesium, zat besi, dan nitrat. Nitrat adalah senyawa yang bisa meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam tubuh, yaitu molekul yang bisa melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Dengan demikian, bayam bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pengerasan arteri yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Bayam juga mengandung asam folat yang bisa membantu menurunkan kadar homosistein, yaitu zat yang bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Selain itu, bayam juga mengandung kalium dan magnesium yang bisa membantu mengatur kadar asam urat di dalam tubuh.
Wortel
Wortel adalah sayuran berwarna oranye yang kaya akan beta karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, dan polifenol. Beta karoten adalah senyawa antioksidan yang bisa dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, imun, dan pertumbuhan sel. Wortel juga mengandung polifenol seperti luteolin dan kaempferol yang bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari usus dan meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui empedu. Wortel juga bisa membantu menurunkan asam urat dengan cara meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine.
Tomat
Tomat adalah sayuran berwarna merah yang kaya akan likopen, vitamin C, vitamin E, potasium, dan folat. Likopen adalah senyawa antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan penguraian kolesterol menjadi asam empedu. Likopen juga bisa membantu mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) yang bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Tomat juga mengandung potasium yang bisa membantu mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
Bawang putih
Bawang putih adalah sayuran yang memiliki aroma dan rasa khas. Bawang putih mengandung banyak senyawa aktif seperti alisin, ajoene, s-allyl cysteine, dan diallyl disulfide. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, dan antiviral. Bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktase yang terlibat dalam sintesis kolesterol di hati. Bawang putih juga bisa membantu menurunkan asam urat dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase yang terlibat dalam produksi asam urat dari purin.
Labu
Labu adalah sayuran berwarna kuning atau oranye yang kaya akan beta karoten, vitamin C, vitamin E, serat, dan kalium. Beta karoten adalah senyawa antioksidan yang bisa dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, imun, dan pertumbuhan sel. Labu juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bisa membantu menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Labu juga mengandung serat yang bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya ke dalam darah. Labu juga mengandung kalium yang bisa membantu mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.
Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran berwarna putih yang termasuk dalam keluarga kubis-kubisan. Kembang kol mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, folat, kalsium, fosfor, dan sulforafan. Sulforafan adalah senyawa antioksidan yang bisa membantu menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol di hati. Selain itu, kembang kol juga bisa membantu mengurangi peradangan dan oksidasi yang bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah. Kembang kol juga mengandung kalium dan fosfor yang bisa membantu mengatur kadar asam urat di dalam tubuh.
Terong
Terong adalah sayuran berwarna ungu yang kaya akan antosianin, vitamin C, vitamin K, folat, mangan, dan serat. Antosianin adalah senyawa antioksidan yang memberikan warna ungu pada terong. Antosianin bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara meningkatkan ekspresi reseptor LDL (kolesterol jahat) di hati sehingga mempercepat pengambilan dan penguraian LDL dari darah. Antosianin juga bisa membantu mencegah oksidasi LDL yang bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Terong juga mengandung serat yang bisa membantu menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya ke dalam darah. Terong juga mengandung mangan yang bisa membantu menghambat produksi asam urat dari purin.
Kesimpulan
Sayuran adalah makanan sehat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh. Sayuran mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang bisa membantu menghambat produksi, penyerapan, atau penumpukan kolesterol dan asam urat serta meningkatkan pengeluaran atau penguraian mereka. Beberapa jenis sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan asam urat adalah brokoli, bayam, wortel, tomat, bawang putih, labu, kembang kol, dan terong