Susu Penurun Kolesterol dan Asam Urat: Manfaat dan Jenisnya

Susu Penurun Kolesterol dan Asam Urat Manfaat dan Jenisnya

Kolesterol dan asam urat adalah dua kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama yang berusia lanjut. Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel dan hormon. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Asam urat adalah zat sisa dari metabolisme purin, yaitu senyawa yang terdapat dalam beberapa makanan seperti daging merah, jeroan, dan seafood. Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan pembentukan kristal-kristal tajam pada sendi dan ginjal, yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan radang.

Untuk mengatasi kolesterol dan asam urat yang tinggi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur pola makan. Selain menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan purin, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah. Salah satu makanan yang direkomendasikan adalah susu. Susu adalah sumber protein, kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, tidak semua jenis susu cocok untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan asam urat tinggi. Anda harus memilih susu yang rendah lemak, bebas kolesterol, dan rendah purin. Berikut adalah beberapa jenis susu penurun kolesterol dan asam urat yang dapat Anda konsumsi:

Susu Tanpa Lemak (Skim)

Susu tanpa lemak atau skim adalah susu yang telah dihilangkan sebagian atau seluruh krimnya sehingga kadar lemaknya tidak lebih dari 1%. Susu ini tidak mengandung kolesterol dan memiliki kalori yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi dan obesitas. Susu tanpa lemak juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh tanpa meningkatkan kadar asam urat. Anda dapat mengonsumsi susu tanpa lemak sebagai pengganti daging atau unggas sebagai sumber protein.

Baca Juga:  Apa itu mastitis dan penyebabnya?

Susu Skim yang Diperkaya

Susu skim yang diperkaya adalah susu tanpa lemak yang ditambahkan dengan beberapa nutrisi tambahan seperti kalsium, vitamin A, B12, D, dan lainnya. Susu ini memiliki manfaat yang sama dengan susu tanpa lemak biasa, yaitu menurunkan kolesterol dan asam urat tinggi. Selain itu, susu ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Menurut sebuah studi, mengonsumsi 3-4 gelas susu skim dengan kandungan kalsium dan beberapa nutrisi lain dapat menurunkan kadar asam urat hingga 40%.

Susu Kedelai

Susu kedelai adalah susu nabati yang dibuat dari biji kedelai. Susu ini bebas kolesterol dan laktosa, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi dan intoleransi laktosa. Susu kedelai juga memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori yang rendah, serta mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Selain itu, susu kedelai juga mengandung pektin dan bioaktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah.

Susu Almond

Susu almond adalah susu nabati yang dibuat dari kacang almond. Susu ini juga bebas kolesterol dan laktosa, serta memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori yang rendah. Susu almond mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Susu almond juga kaya akan vitamin D dan kalsium yang baik untuk tulang dan gigi. Selain itu, susu almond juga mengandung antioksidan dan magnesium yang dapat membantu menurunkan asam urat.

Kesimpulan

Susu adalah makanan yang baik untuk kesehatan, asalkan Anda memilih jenis susu yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jika Anda memiliki kolesterol dan asam urat tinggi, Anda dapat mengonsumsi susu tanpa lemak, susu skim yang diperkaya, susu kedelai, atau susu almond. Susu-susu ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah, serta memberikan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi susu dengan porsi yang wajar dan seimbangkan dengan pola makan sehat lainnya. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur dan minum air putih yang cukup untuk menjaga kesehatan Anda.

Baca Juga:  Cara Benar Mengobati Mata Belekan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *