Hujan Debu Hitam Hantui Warga Cilegon, Diduga Berasal dari Industri

Ratusan keluarga di Lingkungan Lijajar terdampak pencemaran udara yang sudah berlangsung selama tiga hari

Hujan Debu Hitam Hantui Warga Cilegon, Diduga Berasal dari Industri

FOKUS CILEGON – Warga di Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, diganggu oleh hujan debu berwarna hitam yang diduga berasal dari industri yang ada di dekat dengan lingkungan tersebut. Hujan debu sudah terjadi selama tiga hari, paling parah hari ini, Kamis (9/11/2023).

Ketua RT 13/06 Saiful Hadi menjelaskan, hujan debu menghujani dua RT, yaitu RT 13 dan RT 19. Ada sekira 240 KK yang terdampak dari pencemaran lingkungan tersebut.

“Debu ini mengotori udara dan bagian luar rumah warga, bahkan masuk ke dalam rumah melalui atap dan ventilasi udara,” ujar Saiful.

Warga menduga debu tersebut berasal dari industri, namun warga belum bisa memastikan industri mana yang menyebabkan pencemaran udara tersebut.

“Banyak perusahaan di sekitar kita, terutama yang setiap tahun dari PT SUJ, yang menimbulkan debu tidak tahu dari mana,” ucap Saiful.

Warga alami batuk-batuk, gatal, mata perih, dan gangguan penglihatan

Dampak dari hujan debu itu, warga alami batuk-batuk, gatal, mata perih, serta mengganggu penglihatan saat beraktivitas di luar ruangan. Warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon turun tangan untuk menyikapi persoalan pencemaran lingkungan tersebut.

Salah satu warga Sulhiyah meminta tolong kepada pemerintah untuk segera turun tangan menyikapi persoalan tersebut.

“Sudah tiga hari atau empat hari ini, gimana caranya biar bisa hilang debunya, tolong ya pak,” ujarnya. Menurut Sulhiyah, beberapa hari sebelumnya hujan debu tidak separah hari ini. “Hari ini (Kamis, 9 November 2023) dari pagi sampai sore debu parah,” paparnya.

Warga berharap persoalan tersebut bisa cepat tertangani sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa