FOKUS BIOGRAFI – Jeff Bezos adalah salah satu orang terkaya di dunia yang mendirikan dan memimpin perusahaan raksasa e-commerce, Amazon.com. Ia juga dikenal sebagai seorang visioner, inovator, dan filantropis yang berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti teknologi, ruang angkasa, media, dan lingkungan. Berikut adalah biodata dan biografi Jeff Bezos yang mengulas tentang asal usul, pendidikan, karier, prestasi, kekayaan, dan kehidupan pribadinya.
Biodata Jeff Bezos
- Nama lengkap: Jeffrey Preston Bezos
- Nama lahir: Jeffrey Preston Jorgensen
- Tempat dan tanggal lahir: Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, 12 Januari 1964
- Kebangsaan: Amerika Serikat
- Agama: tidak diketahui
- Pendidikan terakhir: Sarjana Ilmu Komputer dan Teknik Elektro dari Universitas Princeton
- Pekerjaan: Pengusaha teknologi, investor, filantropis
- Jabatan: Ketua, CEO, dan Presiden Amazon.com; Pendiri dan CEO Blue Origin; Pemilik The Washington Post
- Kekayaan bersih: US$ 196,5 miliar (Oktober 2021)
- Status pernikahan: Bercerai dari MacKenzie Bezos (1993-2019); Berpacaran dengan Lauren Sanchez (2019-sekarang)
- Anak: Empat orang (tiga anak angkat dan satu anak kandung)
Biografi Jeff Bezos
Masa Kecil dan Keluarga
Jeff Bezos lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Ia adalah anak pertama dari pasangan Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen. Ayah kandungnya adalah seorang pemain rodeo sirkus yang menikahi ibunya ketika ia masih berusia 17 tahun. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama dan bercerai ketika Jeff berusia empat tahun
Ibu Jeff kemudian menikah lagi dengan seorang imigran asal Kuba bernama Miguel “Mike” Bezos pada tahun 1968. Mike mengadopsi Jeff sebagai anaknya dan memberinya nama belakang Bezos. Keluarga Bezos kemudian pindah ke Houston, Texas, di mana Mike bekerja sebagai insinyur di perusahaan minyak Exxon
Jeff menunjukkan minat dan bakat yang besar dalam bidang sains dan teknologi sejak usia dini. Ia suka membongkar dan merakit kembali berbagai barang elektronik di rumahnya. Ia juga membuat alarm listrik untuk menjaga adik-adiknya tidak masuk ke kamarnya. Selain itu, ia juga sering menghabiskan waktu di peternakan kakeknya di Texas, di mana ia belajar banyak hal tentang pertanian dan mekanik
Pendidikan
Jeff menempuh pendidikan dasar di River Oaks Elementary School di Houston sampai kelas enam. Kemudian ia pindah bersama keluarganya ke Miami, Florida, dan melanjutkan pendidikan menengahnya di Miami Palmetto High School. Di sana ia aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti Klub Sains Muda, Klub Siswa Pecinta Alam, dan Klub Siswa Pecinta Komputer. Ia juga menjadi ketua tim debat sekolahnya dan memenangkan berbagai kompetisi akademik
Jeff lulus dari SMA pada tahun 1982 dengan predikat summa cum laude (dengan pujian tertinggi). Ia juga mendapatkan penghargaan Silver Knight Award dari Miami Herald untuk prestasinya dalam bidang sains. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Princeton dengan mengambil jurusan fisika. Namun, ia beralih ke jurusan ilmu komputer dan teknik elektro karena lebih sesuai dengan minatnya. Ia lulus pada tahun 1986 dengan gelar Bachelor of Science in Engineering (BSE) dengan predikat summa cum laude dan anggota Phi Beta Kappa (organisasi kehormatan akademik)
Karier
Setelah lulus dari Princeton, Jeff bekerja di Wall Street sebagai analis keuangan untuk beberapa perusahaan, seperti Fitel, Bankers Trust, dan D. E. Shaw & Co. Ia menunjukkan kinerja yang baik dan mendapatkan posisi yang tinggi di perusahaan-perusahaan tersebut. Pada tahun 1990, ia menjadi wakil presiden termuda di D. E. Shaw & Co., sebuah perusahaan investasi yang menggunakan teknologi komputer canggih untuk melakukan perdagangan
Pada tahun 1994, Jeff memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memulai bisnis sendiri di bidang e-commerce. Ia terinspirasi oleh pertumbuhan pengguna internet yang sangat pesat pada saat itu dan melihat peluang besar untuk menjual barang secara online. Ia membuat daftar 20 produk yang potensial untuk dijual secara online dan memilih buku sebagai produk pertamanya. Ia kemudian mendirikan perusahaan bernama Cadabra, Inc. pada bulan Juli 1994 dan mengubah namanya menjadi Amazon.com pada tahun berikutnya. Nama Amazon diambil dari nama sungai terbesar di dunia yang mencerminkan visi Jeff untuk membuat toko online terbesar di dunia
Jeff memulai bisnisnya dengan modal pribadi sebesar US$ 10.000 dan menjadikan garasi rumahnya di Bellevue, Washington, sebagai kantor pertamanya. Ia merekrut beberapa karyawan dan programmer untuk membantunya mengembangkan situs web Amazon.com. Situs web tersebut resmi diluncurkan pada 16 Juli 1995 dan mulai menjual buku secara online kepada pelanggan di seluruh dunia. Buku pertama yang terjual melalui Amazon.com adalah Fluid Concepts and Creative Analogies karya Douglas Hofstadter
Amazon.com mendapatkan respons yang sangat positif dari para pembeli online. Dalam waktu dua bulan, situs web tersebut berhasil menjual buku ke 50 negara bagian AS dan 45 negara lainnya. Dalam waktu satu tahun, penjualan Amazon.com mencapai US$ 15,7 juta. Pada tahun 1997, Amazon.com melakukan penawaran saham perdana (IPO) di bursa saham Nasdaq dengan harga US$ 18 per saham. Pada tahun yang sama, Amazon.com juga memperluas produknya dengan menjual CD musik dan film VHS
Prestasi
Jeff Bezos terus mengembangkan Amazon.com dengan menambahkan berbagai produk dan layanan baru, seperti elektronik, perangkat lunak, video game, pakaian, mainan, perhiasan, makanan, obat-obatan, dan banyak lagi. Ia juga mengembangkan teknologi inovatif, seperti Kindle (perangkat pembaca buku elektronik), Echo (perangkat asisten suara pintar), Fire (tablet dan TV pintar), Alexa (layanan kecerdasan buatan berbasis suara), dan AWS (layanan komputasi awan). Selain itu, ia juga mengakuisisi beberapa perusahaan besar, seperti Whole Foods Market (toko makanan organik), The Washington Post (surat kabar terkemuka), Zappos (toko sepatu online), Twitch (platform streaming video game), IMDb (situs web informasi film), dan MGM Studios (studio film legendaris).
Dengan berbagai produk dan layanan yang ditawarkannya, Amazon.com berhasil menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar dan terpopuler di dunia. Pada tahun 2018, Amazon.com mencapai nilai kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 triliun, menjadikannya salah satu perusahaan publik paling berharga di dunia bersama dengan Apple, Microsoft, dan Google. Pada tahun yang sama, Jeff Bezos juga dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia oleh majalah Forbes dengan kekayaan bersih mencapai US$ 112 miliar.
Selain mengembangkan Amazon.com, Jeff Bezos juga memiliki minat besar dalam bidang ruang angkasa. Pada tahun 2000, ia mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan pariwisata ruang angkasa. Perusahaan ini memiliki visi untuk membuat manusia bisa hidup dan bekerja di luar angkasa dengan cara mengembangkan roket reusable yang bisa digunakan berulang-ulang dengan biaya rendah. Beberapa roket yang dikembangkan oleh Blue Origin adalah New Shepard, New Glenn, dan New Armstrong. Pada 20 Juli 2021, Jeff Bezos berhasil melakukan penerbangan suborbital pertamanya bersama dengan saudara laki-lakinya, Mark Bezos, dan dua penumpang lainnya, yaitu Wally Funk (seorang pilot wanita legendaris) dan Oliver Daemen (seorang pelajar Belanda). Penerbangan tersebut berlangsung selama 10 menit dan mencapai ketinggian 107 km di atas permukaan bumi. Jeff Bezos menjadi orang kedua yang melakukan penerbangan ruang angkasa komersial setelah Richard Branson, pendiri Virgin Galactic, yang melakukannya sembilan hari sebelumnya.