LEBAK, FOKUS.CO.ID – Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Ibnu, telah mengungkapkan saran bagi calon siswa yang tidak diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di perkotaan. Ia menyarankan agar mereka mencari sekolah di luar kota, seperti SMP Negeri 4 Kalanganyar, SMP Negeri Cibadak, atau Sekolah Swasta.
Pada saat dikonfirmasi oleh wartawan diluar kantor Dinas Pendidikan Lebak, Ibnu menjelaskan, “Di sekolah mana pun, baik di kota maupun di luar kota, pengalaman belajar yang diperoleh tidak berbeda.” Ibnu menekankan bahwa memilih sekolah di luar kota bukanlah suatu kerugian, melainkan alternatif yang sepadan dengan pendidikan yang diperoleh di kota.
Ibnu juga mengungkapkan bahwa calon siswa yang memilih sekolah swasta di luar kota pun dapat menikmati pendidikan secara gratis, asalkan mereka melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa tempat tinggal mereka. Dengan menyediakan dokumen ini, siswa-siswa tersebut dapat memperoleh akses ke pendidikan tanpa harus membayar biaya sekolah.
Dalam konteks ini, Ibnu menekankan pentingnya menjaga semangat dan keinginan untuk belajar di antara calon siswa yang menghadapi kendala dalam mencari tempat di SMP di perkotaan. Ia berharap bahwa dengan adanya saran ini, mereka akan tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas dan membangun masa depan yang cerah.
Keputusan Ibnu untuk memberikan saran ini menunjukkan perhatiannya terhadap kelangsungan pendidikan dan kesejahteraan calon siswa. Dalam upaya untuk menjangkau pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, Ibnu menggarisbawahi pentingnya menjelajahi pilihan alternatif dan melihat ke luar kota sebagai opsi yang valid.
Dengan penekanan pada kesetaraan antara pendidikan di kota dan di luar kota, Ibnu menginspirasi calon siswa untuk tidak menyerah dan terus berusaha mencapai impian mereka. Pesan tersebut mendorong mereka untuk mengambil inisiatif dalam memanfaatkan peluang pendidikan yang tersedia, baik di dalam maupun di luar kota.
Melalui pandangan Ibnu yang optimis, harapannya adalah agar semua calon siswa dapat menemukan tempat yang cocok untuk melanjutkan pendidikan mereka, meskipun mereka tidak diterima di SMP di perkotaan. Dalam mencapai tujuan ini, Ibnu menunjukkan komitmen dan perhatian yang tulus terhadap pendidikan generasi muda, serta semangat untuk menciptakan kesetaraan pendidikan di semua tingkatan dan wilayah.