LEBAK, FOKUS.CO.ID – Warga Kampung Selahaur RT 05 RW 10 Kelurahan Cijoro Lebak Kecamatan Rangkasbitung mengalami kekeringan sumur bor sejak tiga hari yang lalu. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Warga Cijoro Lebak Kesulitan Air Bersih, Sumur Bor Kering
Salah satu warga, Nengsih, mengatakan bahwa sumur bor di kampungnya sudah tidak mengeluarkan air lagi. Ia menduga bahwa sumur bor tersebut kalah dengan sumur bor satelit yang ada di sekitarnya.
“Kami sudah tidak bisa ngambil air bersih dari tetangga. Kalau sering minta air bersih, kan gak enak sama tetangga. Kami berharap pemerintah segera membantu kami,” ujar Nengsih.
Baca juga: BPBD Lebak Salurkan Air Bersih di Empat Kecamatan yang Terdampak Kekeringan
Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febi, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan PDAM untuk mendistribusikan air bersih ke warga perkotaan Rangkasbitung yang terdampak kekeringan.
“Kami memiliki tiga armada tangki air bersih, tapi kami konsentrasikan di wilayah luar Rangkasbitung. Jadi, kami coba koordinasikan dengan PDAM untuk wilayah perkotaan. Insya Allah, permintaan air bersih akan segera kami penuhi. Harap dimaklumi, armada kami sangat terbatas,” kata Febi.
Febi menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Lebak terus memantau kondisi kekeringan di wilayahnya dan siap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Ia juga mengimbau kepada warga untuk menggunakan air bersih secara hemat dan bijak.