DPMD Lebak Alami Kekosongan Jabatan Esselon Dua Selama Empat Bulan

FOKUS.CO.ID, LEBAK – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), sedang menghadapi kekosongan jabatan esselon dua yang menjadi perhatian.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebak, melalui Kepala Bidang Mutasi, Fakhry, menjelaskan bahwa kekosongan jabatan tersebut telah berlangsung selama empat bulan.

“Fase purna jabatan esselon dua, yang diisi oleh Pak Haji Babay, berakhir pada bulan Maret 2023 dan hingga saat ini belum ada pejabat definitif yang menggantikannya,” ujar Fakhry saat diwawancarai oleh wartawan fokus.co.id di ruang kerjanya, Rabu (12/7/2023).

Selama sebulan setelah berakhirnya masa jabatan esselon dua tersebut, pihak DPMD sempat melakukan koordinasi dengan atasan dan asisten daerah (Asda) mengenai pelaksanaan Open Biding di OPD tersebut. Namun, kemungkinan pelaksanaan Open Biding di OPD DPMD Lebak pada saat ini sangat kecil atau bahkan tidak memungkinkan. Hal ini dikarenakan Bupati Lebak diperkirakan akan mundur dari jabatannya sekitar bulan November mendatang.

“Faktanya, terdapat ketentuan batas waktu enam bulan sebelum atau setelah menjabat yang harus dipatuhi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan di DPMD saat ini, dilakukan pengangkatan pelaksana tugas (Plt) yang diemban oleh Pak Lingga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkim.

Dengan adanya kekosongan jabatan esselon dua di DPMD Lebak, menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan proses pengisian jabatan yang diperlukan. Diharapkan, langkah-langkah yang tepat dapat diambil agar OPD tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.