Kesenjangan Upah Sepak Bola Wanita dan Pria Piala Dunia 2023

Piala Dunia sepak bola wanita 2023

FOKUS OLAHRAGA – Dalam dunia sepak bola, Piala Dunia menjadi salah satu ajang bergengsi yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta olahraga di seluruh dunia. Namun, sayangnya, masih terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal upah pemain sepak bola wanita dan pria. Pada Piala Dunia Wanita 2023, kesenjangan upah ini semakin terasa, di mana pemain wanita hanya akan menerima 25 sen dari setiap dolar yang diperoleh oleh pemain Piala Dunia 2022 untuk para pria. Situasi ini memang menuntut perhatian kita untuk mencapai kesetaraan dalam pembayaran antara Piala Dunia wanita dan pria.

Kesenjangan Upah yang Memburamkan

Sementara para pemain pria yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 telah mendapatkan upah yang menggiurkan, pemain wanita yang berlaga di Piala Dunia Wanita 2023 masih harus bertahan dengan porsi upah yang jauh lebih rendah. FIFA, sebagai badan pengelola sepak bola internasional, telah mengalokasikan sekitar USD49 juta dari total USD110 juta hadiah Piala Dunia Wanita langsung kepada para pemain. Selain itu, USD42 juta akan dibayarkan kepada federasi dan klub pemain sebagai persiapan Piala Dunia Wanita.

Meskipun ada peningkatan dalam alokasi dana untuk Piala Dunia Wanita, perbedaan jumlah yang mencolok dengan Piala Dunia Pria tetap menjadi permasalahan yang relevan. Upaya mencapai kesetaraan pembayaran antara Piala Dunia pria dan wanita direncanakan akan berlangsung pada tahun 2026 dan 2027. Namun, langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk mengatasi kesenjangan ini harus diperkuat dari sekarang.

Harapan untuk Kesetaraan

Terkait dengan kesenjangan hadiah antara Piala Dunia Wanita 2023 dan Piala Dunia Pria 2022, timnas putri Australia telah mengekspresikan keprihatinan mereka. Bahkan, juara Piala Dunia Wanita 2023 hanya akan mendapatkan tiga kali lipat lebih sedikit hadiah dibandingkan juara Piala Dunia Pria 2022. Oleh karena itu, tindakan konkret yang dilakukan FIFA untuk menginvestasikan satu miliar dolar dalam sepak bola wanita sangatlah dibutuhkan agar kesenjangan ini dapat dikurangi.

Timnas wanita Australia dan Amerika Serikat telah menjadi contoh inspiratif dengan mendukung kesetaraan upah antara pemain pria dan wanita di timnas masing-masing. Semangat mereka harus diapresiasi, dan para pemangku kepentingan sepak bola global harus bersatu untuk mencari solusi yang tepat guna menghadirkan kesetaraan yang layak bagi para pemain wanita.

Melangkah Menuju Kesetaraan

Untuk mencapai kesetaraan pembayaran dalam sepak bola, perlu diambil beberapa langkah strategis. Pertama-tama, FIFA dan badan sepak bola nasional harus mendorong peningkatan investasi dalam sepak bola wanita, termasuk dalam hal pengembangan bakat dan infrastruktur yang memadai. Selain itu, kehadiran sponsor dan pendukung dari sektor swasta dapat menjadi kunci untuk mengangkat popularitas dan daya tarik Piala Dunia Wanita.

Selanjutnya, ajang sepak bola wanita harus mendapatkan eksposur dan liputan media yang lebih luas. Dukungan dari media akan membantu meningkatkan perhatian masyarakat terhadap sepak bola wanita, sehingga meningkatkan daya tarik komersial dan mendongkrak potensi pemasukan dari sponsor.

Kesimpulan

Mengatasi kesenjangan upah antara pemain sepak bola wanita dan pria adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Piala Dunia Wanita 2023 telah menggarisbawahi pentingnya mencari solusi konkret untuk mencapai kesetaraan pembayaran dalam sepak bola. Melalui investasi yang tepat dan dukungan dari semua pihak terkait, kita dapat menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi para pemain sepak bola wanita. Saatnya untuk berkomitmen dan melangkah maju menuju kesetaraan di lapangan hijau.

Disclaimer: Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs keluarga besar PT. ANTERO INTI MEDIA dilindungi undang-undang hak cipta. dilarang memproduksi ulang, mengutip, tanpa izin dari fokus.co.id, atau setidaknya harus menyertakan sumber link aktif.