SERANG, FOKUS.CO.ID – Zulhammedy Syamsi, Ketua Projo Banten, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan baru Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. Pasca pelantikan, Budi Arie mengumumkan lima kebijakan dalam bidang Komunikasi dan Informatika yang akan dijalankan.
Kelima kebijakan tersebut meliputi: 1. Infrastruktur Digital, 2. Penanganan aplikasi yang meresahkan masyarakat, 3. Pengembangan ekosistem digital, 4. Membangun narasi Pemilu Damai 2024, dan 5. Perkembangan teknologi AI.
“Insha Allah, saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Pak Budi Arie, bidang Kominfo akan mengalami kemajuan yang luar biasa, terutama dalam hal Infrastruktur Digital,” ujar Ketua Projo Banten yang akrab dipanggil Medi.
Salah satu poin penting dalam Infrastruktur Digital adalah jaringan internet. Jaringan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan tingkat akses internet. Saat ini, tingkat akses internet di Indonesia baru mencapai 78,19 persen.
“Terutama di daerah pedesaan, masih banyak daerah yang belum terjangkau akses internet. Sebagai mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDDT), Pak Budi Arie pasti mengetahui daerah mana yang sudah terhubung dengan internet dan mana yang masih belum,” ungkap Medi.
Selain masalah akses, kecepatan internet juga menjadi persoalan tersendiri di Indonesia. Kecepatan internet di Indonesia saat ini baru mencapai 20 Mbps, sementara negara-negara ASEAN lainnya telah mencapai kecepatan 100 Mbps ke atas.
Keterlambatan ini bukan disebabkan oleh kurangnya perencanaan pembangunan digital, tetapi lebih pada pelaksanaannya yang terhambat oleh kepentingan kelompok-kelompok tertentu.
Seperti yang diketahui, Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny G Plate sebagai Menkominfo, yang terjerat kasus korupsi dalam proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Proyek BTS ini bertujuan untuk meningkatkan akses internet masyarakat.
“Mengenai pembangunan narasi Pemilu Damai 2024, sebagai salah satu relawan, Pak Budi Arie sangat memahami dan mengetahui dengan baik siapa-siapa yang sering menjadi pemicu ketidakstabilan dalam pemilihan umum,” ujar Medi.
Zulhammedy Syamsi sangat yakin bahwa akan terjadi perubahan signifikan dalam bidang Komunikasi dan Informatika, meskipun posisi Budi Arie Arie ditempatkan di akhir periode. (g)