Krisis Air Bersih di Pesisir Utara Banten, Warga Berharap Solusi dari Pemerintah

Musim kemarau panjang menyebabkan kesulitan air bersih bagi masyarakat di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang

Krisis Air Bersih di Pesisir Utara Banten, Warga Berharap Solusi dari Pemerintah

FOKUS SERANG – Musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah pesisir Utara Banten telah berdampak pada ketersediaan air bersih bagi masyarakat setempat. Warga di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang mengaku mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.

Menurut Ketua RT 01/01 Desa Singarajan, Agus, warga di sana sudah beberapa bulan mengandalkan bantuan air bersih dari pihak-pihak yang peduli. Namun, bantuan tersebut tidak selalu mencukupi dan teratur. Warga yang tidak mampu membeli air bersih harus menunggu bantuan yang datang seminggu sekali.

“Bantuan air bersih sedang dinantikan datang,” kata Agus, Jumat (6/10/2023).

Provinsi Banten belum serius mengatasi masalah air bersih di saat HUT Ke-23

Meskipun Provinsi Banten baru saja memperingati HUT Ke-23 pada tanggal 4 Oktober 2023, tampaknya belum ada upaya serius dari pemerintah provinsi untuk mengatasi masalah air bersih di wilayah pesisir. Agus mengatakan bahwa sumber air di daerahnya sangat terbatas karena berada di area pesisir yang memiliki kualitas air tanah yang buruk.

“Kalau ada bantuan warga kami sampai antri dari pagi demi mendapatkan sebuah air bersih satu drijen untuk kebutuhan hidup,” jelasnya.

Agus berharap ada solusi dari pemerintah untuk bisa mengantisipasi krisis air bersih di wilayahnya. Dia mengusulkan agar pemerintah membangun sumur bor atau instalasi pengolahan air laut menjadi air tawar.

“Harapan kami mah ya ada solusi lah biar kami tidak lagi kesulitan air bersih begini,” harapnya.
(Bdi)