Kucing adalah hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia. Banyak orang yang menyukai kucing karena mereka lucu, manis, dan bersahabat. Salah satu hal yang membuat kucing menarik adalah suara dengkuran mereka. Dengkuran kucing adalah suara berdengung lembut yang terdengar ketika kucing bernapas masuk dan keluar. Dengkuran kucing sering dianggap sebagai tanda kebahagiaan atau kenyamanan. Tetapi apakah Anda tahu bahwa kucing juga mendengkur ketika mereka sakit atau ketakutan? Apa sebenarnya arti dengkuran kucing? Bagaimana cara kucing mendengkur? Dan bagaimana Anda bisa tahu apa yang ingin dikatakan kucing Anda dengan dengkurannya?
Daftar Isi
Bagaimana Cara Kucing Mendengkur?
Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami mekanisme di balik dengkuran kucing. Beberapa teori mengatakan bahwa dengkuran kucing disebabkan oleh aliran darah ke vena cava inferior, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung. Teori lain mengatakan bahwa dengkuran kucing disebabkan oleh otot-otot di dalam tenggorokan kucing. Otot-otot ini bergetar ketika kucing bernapas masuk dan keluar, dan membuat udara bergetar juga. Dengkuran kucing terjadi baik saat inspirasi maupun ekspirasi, sehingga suaranya hampir terus menerus. Frekuensi dasar dengkuran kucing sekitar 25 Hz, tetapi bisa bervariasi tergantung pada usia, ras, dan kondisi fisik kucing.
Mengapa Kucing Mendengkur?
Ada banyak situasi yang bisa membuat kucing mendengkur, yang mengarah ke beberapa teori mengapa mereka melakukannya. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa kucing mendengkur.
Kucing Anda Senang
Salah satu alasan paling umum mengapa kucing mendengkur adalah karena mereka senang dan puas. Ini adalah bentuk komunikasi nonverbal yang paling mudah dikenali oleh pemilik kucing. Ketika kucing Anda duduk di pangkuan Anda dan mendapatkan belaian dan gosokan, kemungkinan besar dia juga mendengkur, dan mungkin juga menguliti kaki atau selimut Anda. Ini menunjukkan bahwa dia merasa nyaman dan aman dengan Anda. Kucing mungkin juga mengaitkan dengkurannya dengan interaksi positif dengan Anda. Ketika mereka mendengkur, Anda terus membelai mereka. Ini hampir seperti mereka melatih Anda.
Kucing Anda Menyembuhkan Diri
Tetapi bagaimana dengan kucing yang mendengkur saat melahirkan? Apa arti dengkuran kucing saat itu? Percayalah atau tidak, kucing juga menggunakan dengkuran sebagai bentuk penyembuhan diri dan pengendalian rasa sakit. Menurut penelitian, kucing mendengkur pada frekuensi yang membantu merangsang penyembuhan, terutama tulang dan tendon. Frekuensi ini juga dapat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, mempermudah pernapasan, dan membangun otot, di antara manfaat kesehatan lainnya.
Kucing Menenangkan Diri
Dan bagaimana dengan kucing yang mendengkur di rumah sakit hewan? Nah, itu juga memiliki alasan yang masuk akal. Kucing diyakini menggunakan dengkuran sebagai mekanisme untuk menenangkan diri dan mengurangi stres, semacam versi kucing dari mengulangi mantra untuk tetap tenang. Kucing yang ketakutan sering terlihat mendengkur hampir “untuk diri mereka sendiri”. Anda mungkin melihat ini di tempat penampungan di mana kucing merasa takut dan cemas.
Kucing Anda Membimbing Anak-Anaknya
Selain itu, getaran yang terjadi saat dengkuran membantu memimpin anak kucing ke induk mereka. Anak kucing lahir buta dan tuli, dan mereka bergantung pada induk kucing untuk memberikan susu pertama (yang disebut kolostrum). Dengkuran induk kucing dapat membantu anak kucing menemukan puting susu dan mendapatkan nutrisi yang penting.
Bagaimana Anda Bisa Tahu Mengapa Kucing Anda Mendengkur?
Jadi, bagaimana Anda tahu apa arti dengkuran kucing Anda? Lihatlah konteks perilaku dan situasi kucing Anda. Kucing yang ada di meja pemeriksaan di rumah sakit hewan jauh lebih mungkin ketakutan daripada bahagia. Jika kucing Anda mendengkur di rumah tetapi berbeda dari biasanya dan tidak terlibat dengan Anda, mereka mungkin ketakutan dan sakit.
Anda juga dapat memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah kucing Anda untuk mendapatkan petunjuk tentang suasana hati mereka. Kucing yang senang biasanya memiliki mata setengah tertutup, telinga tegak, dan ekor tenang. Kucing yang takut atau kesakitan biasanya memiliki mata melebar, telinga datar, dan ekor gemetar. Kucing yang marah atau agresif biasanya memiliki mata sempit, telinga ke belakang, dan ekor mengembang.
Selain itu, Anda dapat membandingkan dengkuran kucing Anda dengan suara lain yang mereka buat, seperti mengeong, mendesis, atau menggeram. Dengkuran kucing yang senang biasanya lembut dan halus, sedangkan dengkuran kucing yang stres atau sakit biasanya keras dan kasar. Dengkuran kucing yang senang juga sering disertai dengan suara lain yang menunjukkan kepuasan, seperti mengais atau menggumam.
Kesimpulan
Dengkuran kucing adalah fenomena yang menarik dan kompleks. Dengkuran kucing bukan hanya tanda kebahagiaan atau kenyamanan, tetapi juga bisa berarti rasa sakit, ketakutan, atau penyembuhan diri. Dengkuran kucing disebabkan oleh getaran otot di dalam tenggorokan mereka saat mereka bernapas masuk dan keluar. Dengkuran kucing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mereka sendiri maupun bagi manusia yang mendengarnya. Untuk mengetahui apa arti dengkuran kucing Anda, Anda perlu memperhatikan konteks situasi, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara lain yang mereka buat.
FAQ
Q: Apakah semua kucing bisa mendengkur?
A: Hampir semua kucing domestik bisa mendengkur, tetapi ada beberapa ras yang lebih cenderung mendengkur daripada yang lain, seperti Persia, Himalaya, Birman, dan Ragdoll. Beberapa jenis kucing besar, seperti macan tutul salju, puma, cheetah, dan lynx juga bisa mendengkur. Namun, beberapa jenis kucing besar lainnya, seperti singa, harimau, jaguar, dan leopard tidak bisa mendengkur karena struktur tenggorokan mereka berbeda.
Q: Apakah dengkuran kucing baik untuk manusia?
A: Ya, dengkuran kucing bisa memberikan manfaat bagi manusia yang mendengarnya. Dengkuran kucing bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengkuran kucing juga bisa membantu menyembuhkan luka, tulang patah, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit jantung.