FOKUS – Pada tahun lalu, industri mobil Indonesia mengalami pertumbuhan paling tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, unit yang diproduksi juga banyak dikapalkan ke luar negeri.
Selain DKI Jakarta dan Bekasi, Banten juga menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk merakit kendaraan bermotor roda empat. Baik yang jenisnya mobil penumpang, maupun komersial untuk keperluan bisnis.
Merek yang menjalankan aktivitas mereka di Cikande, Serang adalah PT Sokonindo Automobile, yang menaungi merek Dongfeng Sokon alias DFSK. Fasilitas itu juga dimanfaatkan memproduksi kendaraan guna keperluan ekspor. Saat ini, mereka telah mengirim mobil ke 14 negara di seluruh dunia.
Awalnya pabrik itu hanya merakit kendaraan jenis pikap untuk keperluan komersial saja, namun kini ada juga sport utility vehicle atau SUV yang diproduksi di tempat tersebut dengan total kapasitas 50 ribu unit per tahun.
Pabrik mobil DFSK di Cikande, Serang, Banten
Berdiri di atas lahan seluas 20 hektare, pabrik DFSK yang beroperasi sejak 2017 itu sudah menerapkan teknologi standar industri 4.0 dan Flexible Manufacturing System atau FMS, di mana 65 persen pekerjanya adalah robot.
Public Relations and Media Manager Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan bahwa sepanjang 2021 DFSK berhasil mengirimkan 2.142 unit kendaraan. yang terdiri atas Super Cab, Glory 560, Glory i-Auto, dan Gelora.