SERANG – Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Maung 2023 di Kota Serang telah berlangsung dengan semangat penuh. Satgas Preventif dan Penegakan Hukum (Gakkum) tak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga memberikan himbauan serta tilang manual kepada pengendara.
Pimpinan pelaksanaan kegiatan ini adalah IPTU Asep Siswanto dari Subsatgas Patroli dan Pengawalan (Patwal), yang ditemani oleh seluruh personel anggota satgas Preventif dan Gakkum.
Kepala Satgas Preventif, AKBP Oky Bagus Setiaji, menjelaskan bahwa sasaran operasi pada hari pertama ini berfokus di beberapa titik strategis Kota Serang, seperti Jembatan Bogeg, Pertigaan Parung, dan depan Terminal Pakupatan.
“Satgas Preventif dan Gakkum melakukan pengaturan lalu lintas, patroli, serta memberikan himbauan kepada pengendara sepeda motor dan mobil,” kata Oky Bagus.
Meskipun tetap menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), satgas siap untuk tindakan penegakan hukum secara manual jika ada pengendara yang membahayakan orang lain.
“Sasaran operasi ini terbagi menjadi 60% penegakan hukum, 20% tindakan pencegahan, dan 20% tindakan pencegahan awal. Kami masih menggunakan ETLE, namun, kami tetap akan bertindak tegas secara manual jika ada pelanggaran yang nyata,” tambah Oky Bagus.
Operasi Zebra Maung 2023 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 11 hingga 24 September 2023. Oky Bagus berharap agar masyarakat Kota Serang tetap patuh pada aturan lalu lintas selama operasi ini berlangsung.
“Kami berharap agar selama Ops Zebra Maung 2023, masyarakat tidak melakukan pelanggaran dan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas,” pungkas Oky Bagus.