FOKUS BANTEN – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) menggelar pelatihan dan penyuluhan kepada warga Desa Pegadingan, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (16/10/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari dan mengurangi kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kasie Kesos Kecamatan Keramat Watu Rahmat, Pos KB Amwati selaku narasumber P2TP2A, Tripika Desa Pegadingan serta warga Pegadingan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dalam kesempatannya, Abdul Rohman selaku Sekretaris Desa Pegadingan sekaligus Ketua P2TP2A menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan P2TP2A untuk memberikan masukan kepada warga tentang cara untuk menghindari dan mengurangi kekerasan terhadap anak di bawah umur.
“Anak merupakan titipan yang diberikan Allah SWT yang harus kita jaga dan perhatikan agar terhindar dari tindak kekerasan yang sering kita dengar baik yang dilakukan orang tua, keluarga bahkan orang lain. Kekerasan pada anak yang menimbulkan anak depresi dan menghambat masa depannya,” papar Abdul Rohman.
Untuk itu, tambahnya, pada hari ini saya memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada warga akan pentingnya bagaimana caranya menjaga, memperhatikan, dan mendidik anak-anak kita, baik dari pergaulan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang bisa merugikan dirinya, orang tua dan lingkungannya.
“Semoga dengan adanya pelatihan dan penyuluhan ini orang tua akan lebih paham dan cermat menjaga anak-anaknya agar terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan, karena kalau bukan kita sebagai orang tuanya yang harus menjaga, memperhatikan siapa lagi dan kalau bukan dari sekarang kapan lagi. Karena itu mari kita jaga, besarkan, dan beri pendidikan yang baik demi masa depannya yang lebih baik kelak,” ujar Abdul Rohman.
Sementara itu, Sekdes Pegadingan menambahkan bahwa ia sebagai Sekretaris Desa sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan P2TP2A memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada warga Desa Pegadingan cara untuk mengantisipasi adanya kekerasan terhadap anak di bawah umur.
“Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan oleh moderator atau penyuluh warga bisa memahami dan melaksanakan agar tidak ada lagi terjadi kekerasan terhadap anak di bawah umur khususnya di wilayah Desa Pegadingan ini,” harapnya. (Yana)