SERANG, FOKUS.CO.ID – Warga Lingkungan Cipete, RT 10 RW 04, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, mengeluhkan robohnya proyek pembangunan drainase yang baru selesai dua bulan lalu. Mereka menduga bahwa penyebabnya adalah material yang kurang berkualitas dan hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari yang lalu.
Salah satu warga, Bebe, mengatakan kepada FOKUS.CO.ID pada Minggu, 12/11/2023, bahwa ia sangat menyayangkan kondisi drainase yang baru dibangun. Ia berharap bahwa drainase tersebut dapat memperlancar arus air dan mencegah banjir di pemukiman warga.
“Saya sangat menyayangkan adanya pembangunan drainase ini baru dua bulan sudah roboh. Seharusnya drainase ini dibangun dengan material yang mumpuni agar kuat, awet, dan masyarakat bisa menikmatinya dengan puas,” ujar Bebe.
Ia juga meminta pihak terkait, baik dinas maupun pelaksana, untuk mengecek dan memperbaiki drainase tersebut dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap ada tindakan dari dinas terkait untuk segera memperbaiki kalau bisa dibuat lebih kokoh agar masyarakat tidak khawatir,” tuturnya.
Jalan di sekitar drainase juga rusak parah, warga resah dan takut terperosok
Warga lainnya, Rubiah, menambahkan bahwa jalan di sekitar drainase juga rusak parah akibat pembangunan tersebut. Ia mengatakan bahwa banyak warga yang mengeluh, baik yang tinggal di sana maupun yang melintas.
“Jalan yang sebelumnya tidak terlalu parah, sekarang terlihat lebih parah setelah adanya pembangunan drainase ini. Banyak yang mengeluhkan dan menjadi khawatir, apalagi memasuki musim hujan sekarang ini. Ada warga yang melintas bangunan tersebut terperosok,” jelasnya.
Rubiah berharap bahwa pihak terkait dapat segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak membahayakan warga. “Ini kan jalan umum yang banyak dilewati orang. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa ada yang celaka,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
(Holil)