LEBAK, FOKUS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), berencana melaksanakan pembangunan jalan di tahun 2023. Proyek pembangunan ini akan tersebar di beberapa kecamatan.
Menurut Kabag Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lebak, Wahyu Hidayat, Pemkab Lebak akan kembali memfokuskan diri pada pembangunan jalan di beberapa kecamatan dalam tahun ini.
“Totalnya sekitar 102,699 kilometer, yang terdiri dari rekonstruksi jalan, pembangunan jalan, rehabilitasi jalan, dan pembangunan jalan strategis desa (Bankeu),” ungkap Wahyu Hidayat saat dihubungi melalui pesan singkat oleh fokus.co.id pada Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa rekonstruksi jalan sepanjang 21,74 kilometer dibeberapa kecamatan, sementara rehabilitasi jalan sepanjang 21,35 kilometer dibeberapa kecamatan.
Selain itu, proyek pembangunan jalan sepanjang 51,64 kilometer akan menyasar ke berbagai kecamatan, yang tersebar hanya pembangunan jalan strategis desa, itupun yang dibiayai oleh APBD, dan jalan strategis desa yang dibiayai oleh Bankeu sepanjang 7,969 kilometer hanya di tiga kecamatan.
Pada awal Februari 2023, Pemkab Lebak terpaksa melakukan refocusing anggaran atas perintah dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Meski anggaran terbatas, pembangunan jalan di wilayah Lebak tetap menjadi prioritas utama. Keberhasilan ini merupakan hasil dari perubahan fokus anggaran yang telah dilakukan.
Pembangunan jalan ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Lebak. Infrastruktur yang baik dan terkoneksi akan mendukung aksesibilitas, pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup warga.
Pemkab Lebak berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, demi mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat Lebak.