Kian Santang adalah tokoh legendaris dalam cerita rakyat Sunda yang dianggap sebagai seorang pendekar sakti yang sangat terampil dalam ilmu silat dan memiliki kemampuan supranatural yang luar biasa. Namun, dalam cerita rakyat, Kian Santang juga diceritakan mengalami kematian yang tragis.
Menurut cerita rakyat, Kian Santang meninggal karena diracun oleh musuhnya. Cerita rakyat tersebut bercerita bahwa Kian Santang dipanggil untuk melawan seorang lawan yang sangat kuat dan jahat.
Kian Santang diberikan sebuah senjata dan disuruh untuk menyelesaikan misi tersebut. Namun, setelah bertarung, Kian Santang merasakan gejala tidak enak dan menyadari bahwa dirinya telah diracun oleh lawannya.
Dalam beberapa versi cerita, penyebab kematian Kian Santang disebabkan oleh racun yang dihembuskan oleh lawannya melalui napasnya.
Racun tersebut disebut dengan “tulisan” atau “pancasila”, yang dikatakan memiliki kekuatan yang sangat mematikan dan tidak dapat disembuhkan.
Setelah merasakan gejala tidak enak, Kian Santang tahu bahwa dirinya tidak bisa diselamatkan dan memutuskan untuk menghadap Sang Pencipta.
Namun, walaupun dalam cerita rakyat disebutkan bahwa Kian Santang meninggal karena diracun oleh musuhnya, sejarawan masih belum dapat memastikan apakah tokoh legendaris tersebut benar-benar ada dan meninggal dengan cara tersebut. Kebenaran dari kisah tersebut lebih bersifat legenda dan mitos daripada sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Meskipun begitu, kisah Kian Santang tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan masih menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kian Santang dianggap sebagai tokoh yang memiliki kekuatan gaib dan kemampuan supranatural yang luar biasa serta menjadi simbol keberanian dan keadilan.
Kisahnya yang legendaris dan petualangannya yang epik telah memberikan banyak inspirasi bagi banyak seniman dan pengarang untuk membuat karya-karya seni yang kreatif dan menghibur.