LEBAK, FOKUS.CO.ID – Pembangunan jalan usaha tani (JUT) di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dalam rangka Program Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun 2023 mengalami perubahan perencanaan. Awalnya, pada tahun 2022, program ini direncanakan hanya berlokasi di satu titik.
Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Pasirkupa, M. Nur, menjelaskan bahwa pada awalnya perencanaan program JUT tahun 2022 hanya mencakup satu titik lokasi. Namun, saat dilakukan pengecekan dan pengukuran di lokasi tersebut, yang berada di kampung Lebak Honje, terungkap bahwa terdapat kelebihan ukuran.
“Maka, sisanya kami alihkan ke lokasi lain, tepatnya di kampung Legok,” kata M. Nur saat diwawancarai oleh wartawan di lokasi pada Senin (10/7/2023).
Dengan demikian, pada tahun ini program JUT melibatkan dua titik lokasi. Total panjang jalan yang dibangun mencapai 370 meter dengan lebar 1,2 meter, yang terbagi menjadi dua lokasi. Di kampung Lebak Honje, panjang jalan yang dibangun mencapai 170 meter dengan lebar 1,2 meter, sementara di kampung Legok, panjangnya mencapai 200 meter dengan lebar 1,2 meter.
Untuk melaksanakan pembangunan JUT ini, pemerintah desa mengalokasikan anggaran sebesar Rp105.642.400 dari dana desa (DD) tahun 2023.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Suparman, memberikan penjelasan bahwa dalam program JUT di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, memungkinkan adanya perubahan lokasi asalkan masih berada di wilayah desa yang sama.
“Jika terjadi perubahan lokasi atau kelebihan ukuran di salah satu lokasi, perlu dilampiri berita acara yang dibuat di desa,” ujar Suparman saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan program JUT di Desa Pasirkupa dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat petani dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.