Peran Agama dalam Kehidupan Politik di Indonesia

Penulis: Kayla Alicea Ferdiansyah, Mahasiswa Semester 1, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, prodi Ilmu Komunikasi.

Peran Agama dalam Kehidupan Politik di Indonesia

Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai agama karena agama mempunyai peran yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan politik.

Dalam karya Habernas yang berjudul Theorie de Kommunikative, menunjukkan bagaima agama berperan di ruang lingkup politik.

Di dalam karyanya dijelaskan bahwa agama didalam ruang lingkup politik diperlukan untuk mengambil bagian agar dapat mendorong gagasan gagasan keagamaan.

Agama dapat meyediakan dasar moral bagi orang orang yang meyuarakan pemikiran pemikiran mereka secara moral dan teratur didalam ruang lingkup publik. Habernas juga menyatakan bahwa agama tidak hanya sebagai atribut sosial.

Menurutnya, agama adalah sebuah ‘comprehensive worldview’. Agama dapat menjadi kekuatan kritis terhadap ketidakadilan sosial dari suara hati masyarakat sebagimana dipraktekkan dalam civil right movement yang dipimpin oleh Pendeta Martin Luther King Jr. di Amerika Seikat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa agama memiliki peran penting dalam ruang politik.

3 dari 4 orang setuju dengan pernyataan bahwa agama memiliki peran penting dalam kehidupan politik di Indonesia. Salah satu dari mereka berpendapat, bahwa dalam sebuah negara diperlukan agama sebagai pendorong agar proses berpolitik dan kekuasaan dapat berhasil dan berjalan dengan baik melalui nilai nilai serta aspek yang terdapat dalam ajaran agama.

Sebagai contoh, peran agama dalam proses Pemilihan Umum yang dilaksanakan di Indonesia. Pemilihan Umum adalah sarana demokrasi yang dilakukan disebagian besar negara, salah satunya adalah negara Indonesia. Indonesia menggunakan sistem Pemilihan Umum agar proses pemilihan calon atau kandidat politik dapat berlangsung dengan adil, transparan, dan demokratis.

Calon atau kandidat politik tentunya membutuhkan suara serta dukungan rakyat. Tak jarang calon atau kandidat politik memanfaatkan agama dalam melakukan kampanye atau saat selama berlangsungnya proses pemilihan agar mereka bisa mendapatkan dukungan. Seperti, melibatkan tokoh tokoh agama, mengangkat isu isu yang berkaitan dengan agama, dan lain sebagainya.

Tokoh agama dianggap titik pusat atau pendoman dalam kehidupan. Maka dari itu, peranan tokoh agama sangat berhubungan erat dan sulit dipisahkan dengan partisipasi masyarakat.

Di dalam kehidupan politik, tokoh agama memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong partisipasi politik masyarakat dalam mengikuti kegiatan politik salah satunya adalah pemilu.

Peran tokoh agama dapat dilihat dari bagaimana kemampuan tokoh agama memberikan nasihat dan pesan pesan kepada calon dan juga masyarakat,

Calon atau kandidat politik seringkali mengangkat isu isu yang berkaitan dengan agama saat masa kampanye untuk mendapatkan dukungan rakyat.

Misalnya, isu kemiskinan. Calon atau kandidat menerapkan nilai nilai agama seperti membantu rakyat yang kekurangan dengan memberikan bantuan sosial, memberikan pendidikan agama agar mereka yang tidak mampu untuk bersekolah juga bisa mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang dapat membantu mereka agar keluar dari kemiskinan,

Agama menjadi pendoman nilai nilai dan moral, berperan dalam membuat suatu kebijakan politik, dan lain sebagainya. Jadi, dapat dikatakan bahwa peran agama dalam kehidupan politik penting dan diperlukan.

Namun, peran agama juga dapat menjadi kontroversial, karena beberapa rakyat mungkin merasa bahwa agama hanya digunakan untuk memanipulasi rakyat.

Maka dari itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara agama dan negara serta menghormati kebebasan beragama.