Mengenal Poltekkes Kemenkes Banten: Sejarah, Profil, Akreditasi, dan Prospek Lulusannya

FOKUS PENDIDIKAN – Poltekkes Kemenkes Banten adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Poltekkes Kemenkes Banten berlokasi di Kota Serang, Provinsi Banten, dan menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan berstrata Diploma III dan Diploma IV. Poltekkes Kemenkes Banten memiliki visi menjadi lembaga pendidikan tenaga kesehatan yang unggul, profesional, dan berkarakter di tingkat nasional dan internasional.

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki tiga jurusan, yaitu Keperawatan, Kebidanan, dan Teknologi Laboratorium Medis. Masing-masing jurusan memiliki program studi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Poltekkes Kemenkes Banten juga memiliki fasilitas yang lengkap dan modern untuk mendukung proses belajar mengajar dan penelitian. Selain itu, Poltekkes Kemenkes Banten juga aktif dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang Poltekkes Kemenkes Banten, mulai dari sejarah, profil, akreditasi, hingga prospek lulusannya. Kami juga akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh calon mahasiswa atau orang tua yang tertarik untuk menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes Banten. Kami harap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menjawab rasa penasaran Anda tentang Poltekkes Kemenkes Banten.

Sejarah Poltekkes Kemenkes Banten

Poltekkes Kemenkes Banten berdiri pada tahun 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1988/MENKES/PER/IX/2007 tanggal 27 September 2007 tentang Perubahan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Namun, sebelumnya sudah ada dua institusi pendidikan kesehatan milik Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Provinsi Banten, yaitu Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Tangerang dan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Rangkasbitung yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 28 Juni 1980.

Seiring perkembangan tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan dan kebidanan, maka pada tahun 1996 pemerintah mengkonversi pendidikan jenjang menengah menjadi jenjang pendidikan tinggi dan merubah Sekolah Perawat Kesehatan Tangerang menjadi Akademi Keperawatan Tangerang dan Sekolah Perawat Kesehatan Rangkasbitung menjadi Akademi Kebidanan Rangkasbitung.

Pada tahun 2005, berdasarkan Surat Persetujuan Pelembagaan Institusi di Lingkungan Departemen Kesehatan Nomor: HK.03.01/III/1054/2005 tanggal 14 Maret 2005, Akademi Keperawatan Tangerang dan Akademi Kebidanan Rangkasbitung bergabung menjadi satu institusi dengan nama Politeknik Negeri Serang (PNS). PNS kemudian mengembangkan program studi baru yaitu Program Studi D IV Keperawatan Tangerang pada tahun 2006.

Pada tahun 2007, PNS berubah nama menjadi Politeknik Kesehatan Serang (PKS) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1988/MENKES/PER/IX/2007 tanggal 27 September 2007 tentang Perubahan Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. PKS kemudian mengembangkan program studi baru yaitu Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis pada tahun 2008.

Pada tahun 2011, berdasarkan SKB Mendiknas RI dan Menkes RI Nomor: 14/VIII/KB/2011 dan No. 1673/Menkes/SKB/VIII/2011, tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, PKS berubah nama menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten (Poltekkes Banten). Poltekkes Banten kemudian mengembangkan program studi baru yaitu Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis pada tahun 2012.

Profil Poltekkes Kemenkes Banten

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas, berdaya saing, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat; mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat; dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki tiga jurusan, yaitu:

Jurusan Keperawatan, yang memiliki dua program studi, yaitu Program Studi D III Keperawatan Tangerang dan Program Studi D IV Keperawatan Tangerang. Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai perawat profesional di berbagai fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Jurusan Kebidanan, yang memiliki satu program studi, yaitu Program Studi D III Kebidanan Rangkasbitung. Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai bidan profesional di berbagai fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, yang memiliki dua program studi, yaitu Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis dan Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis. Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai analis kesehatan profesional di berbagai fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki fasilitas yang lengkap dan modern untuk mendukung proses belajar mengajar dan penelitian, antara lain:

Ruang kelas yang nyaman dan lengkap dengan fasilitas LCD, AC, white board, dan alat peraga.
Laboratorium yang sesuai dengan jurusan masing-masing, yaitu laboratorium keperawatan dasar, laboratorium keperawatan maternitas, laboratorium keperawatan anak, laboratorium keperawatan jiwa, laboratorium keperawatan medikal bedah, laboratorium kebidanan dasar, laboratorium kebidanan komunitas, laboratorium kebidanan medikal bedah, laboratorium hematologi dan imunologi, laboratorium mikrobiologi dan parasitologi, laboratorium biokimia dan urinalisis, laboratorium histopatologi dan sitologi.
Perpustakaan yang memiliki koleksi buku-buku terkini di bidang kesehatan serta fasilitas internet.
Poliklinik yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Asrama mahasiswa yang nyaman dan aman dengan fasilitas kamar mandi dalam, AC, TV kabel, internet wifi, ruang belajar bersama, ruang ibadah, ruang olahraga, ruang makan bersama, dapur umum, laundry service.
Gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan akademik maupun non akademik.
Lapangan olahraga yang luas dan lengkap dengan fasilitas basket, voli, futsal, badminton.
Kantin yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman sehat dan higien

Poltekkes Kemenkes Banten juga aktif dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banten antara lain:

Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif terhadap Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipocok Jaya Kota Serang.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dengan Kepatuhan Minum Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Cikande Kabupaten Serang.
Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli pada Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih di Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Banten.
Pengaruh Pemberian Madu terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) di Laboratorium Histopatologi Poltekkes Kemenkes Banten.

Beberapa contoh pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banten antara lain:

Pelatihan Keterampilan Dasar Keperawatan bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Cipocok Jaya Kota Serang.
Pelatihan Keterampilan Dasar Kebidanan bagi Bidan Desa di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
Pelatihan Keterampilan Dasar Teknologi Laboratorium Medis bagi Tenaga Laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
Penyuluhan tentang Pencegahan dan Penanganan Anemia bagi Ibu Hamil di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Cipondoh Kota Tangerang.
Penyuluhan tentang Pencegahan dan Penanganan Infeksi Saluran Kemih bagi Remaja Putri di SMA Negeri 1 Rangkasbitung.

Akreditasi Poltekkes Kemenkes Banten

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah dengan mengikuti proses akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).

Akreditasi adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap suatu institusi atau program studi perguruan tinggi oleh lembaga akreditasi yang independen dan profesional. Tujuan akreditasi adalah untuk menjamin mutu, relevansi, efisiensi, dan akuntabilitas perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh pemerintah, masyarakat, industri, dan dunia internasional terkait dengan pengakuan, peringkat, bantuan, kerjasama, dan sebagainya.

Poltekkes Kemenkes Banten telah mendapatkan akreditasi institusi dengan peringkat A (Sangat Baik) dari BAN-PT berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 3070/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2019 tanggal 18 Desember 2019. Akreditasi ini berlaku hingga tanggal 18 Desember 2024.

Selain itu, semua program studi yang ada di Poltekkes Kemenkes Banten juga telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A (Sangat Baik) dari LAM-PTKes. Berikut adalah daftar program studi beserta nomor surat keputusan akreditasinya:

Program Studi D III Keperawatan Tangerang: SK Nomor: 0001/Akred-LAMPTKes/III/D3/IX/2019 tanggal 30 September 2019.
Program Studi D IV Keperawatan Tangerang: SK Nomor: 0002/Akred-LAMPTKes/IV/D4/IX/2019 tanggal 30 September 2019.
Program Studi D III Kebidanan Rangkasbitung: SK Nomor: 0003/Akred-LAMPTKes/III/D3/IX/2019 tanggal 30 September 2019.
Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis: SK Nomor: 0004/Akred-LAMPTKes/III/D3/IX/2019 tanggal 30 September 2019.
Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis: SK Nomor: 0005/Akred-LAMPTKes/IV/D4/IX/2019 tanggal 30 September 2019.

Akreditasi program studi ini berlaku hingga tanggal 30 September 2024. Dengan demikian, Poltekkes Kemenkes Banten merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan di bidang kesehatan yang memiliki akreditasi A untuk semua program studinya.

Prospek Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten

Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten memiliki prospek yang cerah di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan. Hal ini dikarenakan lulusan Poltekkes Kemenkes Banten memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional, serta memiliki sikap profesional dan karakter yang baik.

Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten dapat bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium, industri farmasi, industri kosmetik, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, dan sebagainya. Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten juga dapat membuka usaha sendiri di bidang kesehatan, seperti praktek mandiri, konsultan kesehatan, atau penyedia jasa kesehatan.

Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Beberapa perguruan tinggi yang telah menerima lulusan Poltekkes Kemenkes Banten antara lain:

Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Universitas Padjadjaran
Universitas Hasanuddin
Universitas Diponegoro
Universitas Udayana
Universitas Andalas
Universitas Sumatera Utara
Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Brawijaya
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Universiti Sains Malaysia
Universiti Malaya
National University of Singapore
Nanyang Technological University
University of Melbourne
University of Sydney
University of Queensland
Monash University
University of New South Wales

Kesimpulan

Poltekkes Kemenkes Banten adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Poltekkes Kemenkes Banten menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan berstrata Diploma III dan Diploma IV di bidang keperawatan, kebidanan, dan teknologi laboratorium medis. Poltekkes Kemenkes Banten memiliki visi menjadi lembaga pendidikan tenaga kesehatan yang unggul, profesional, dan berkarakter di tingkat nasional dan internasional.

Poltekkes Kemenkes Banten memiliki sejarah yang panjang dan berkembang seiring dengan perkembangan tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Poltekkes Kemenkes Banten memiliki profil yang menarik dan prestasi yang membanggakan. Poltekkes Kemenkes Banten memiliki akreditasi A untuk institusi dan semua program studinya dari lembaga akreditasi yang independen dan profesional. Akreditasi ini menunjukkan bahwa Poltekkes Kemenkes Banten memiliki mutu, relevansi, efisiensi, dan akuntabilitas yang tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Poltekkes Kemenkes Banten juga memiliki kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten memiliki prospek yang cerah di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan. Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional, serta memiliki sikap profesional dan karakter yang baik. Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten dapat bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, atau membuka usaha sendiri di bidang kesehatan. Lulusan Poltekkes Kemenkes Banten juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.

FAQ

Apakah Poltekkes Kemenkes Banten Negeri atau Swasta?

Poltekkes Kemenkes Banten adalah perguruan tinggi kedinasan yang berstatus negeri. Artinya, Poltekkes Kemenkes Banten merupakan bagian dari instansi pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Poltekkes Kemenkes Banten mendapatkan dana operasional dari APBN dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku bagi perguruan tinggi negeri.

Bagaimana Cara Masuk Poltekkes Kemenkes Banten?

Ada dua jalur masuk Poltekkes Kemenkes Banten, yaitu jalur reguler dan jalur khusus. Jalur reguler adalah jalur seleksi yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Banten secara mandiri. Jalur reguler terdiri dari dua tahap, yaitu tes tertulis dan tes kesehatan. Tes tertulis meliputi tes potensi akademik (TPA), tes bahasa Inggris, dan tes bidang studi. Tes kesehatan meliputi tes fisik, tes psikologi, dan tes narkoba. Jalur reguler dibuka setiap tahun pada bulan April-Mei.

Jalur khusus adalah jalur seleksi yang dilakukan oleh pihak lain yang bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Banten. Jalur khusus terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

Jalur Prestasi Akademik (JPA), yaitu jalur seleksi yang berdasarkan nilai rapor dan nilai ujian nasional (UN) calon mahasiswa. Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun berjalan atau tahun sebelumnya dengan nilai rapor minimal 7,5 dan nilai UN minimal 7,0 untuk semua mata pelajaran.
Jalur Prestasi Non Akademik (JPN), yaitu jalur seleksi yang berdasarkan prestasi non akademik calon mahasiswa di bidang olahraga, seni, atau keagamaan. Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun berjalan atau tahun sebelumnya dengan prestasi non akademik minimal tingkat provinsi.
Jalur Bidikmisi, yaitu jalur seleksi yang berdasarkan kriteria akademik dan ekonomi calon mahasiswa. Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun berjalan atau tahun sebelumnya dengan nilai rapor minimal 7,0 dan nilai UN minimal 6,5 untuk semua mata pelajaran serta memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau surat keterangan tidak mampu dari kelurahan/desa.
Jalur Kerjasama Pemerintah Daerah (KPD), yaitu jalur seleksi yang berdasarkan kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Banten dengan pemerintah daerah tertentu. Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun berjalan atau tahun sebelumnya yang berasal dari daerah kerjasama tersebut.
Jalur Kerjasama Lembaga Kesehatan (KLK), yaitu jalur seleksi yang berdasarkan kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Banten dengan lembaga kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik. Jalur ini dibuka untuk lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun berjalan atau tahun sebelumnya yang berasal dari lembaga kesehatan kerjasama tersebut.

Berapa Biaya Kuliah di Poltekkes Kemenkes Banten?

Biaya kuliah di Poltekkes Kemenkes Banten terdiri dari biaya pendaftaran, biaya perkuliahan, dan biaya lain-lain. Biaya pendaftaran adalah biaya yang harus dibayar oleh calon mahasiswa saat mendaftar sebagai peserta seleksi. Biaya pendaftaran untuk jalur reguler adalah Rp 250.000,- dan untuk jalur khusus adalah Rp 150.000,-.

Biaya perkuliahan adalah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa setiap semester sebagai kontribusi untuk penyelenggaraan pendidikan. Biaya perkuliahan untuk program studi D III adalah Rp 3.000.000,- per semester dan untuk program studi D IV adalah Rp 3.500.000,- per semester.

Biaya lain-lain adalah biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk keperluan tertentu, seperti biaya seragam, biaya praktikum, biaya skripsi, biaya wisuda, dan sebagainya. Biaya lain-lain bervariasi tergantung pada program studi dan kebutuhan masing-masing mahasiswa.

Poltekkes Kemenkes Banten juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah. Beberapa jenis bantuan biaya kuliah yang tersedia antara lain:

Beasiswa Bidikmisi, yaitu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang lolos seleksi jalur Bidikmisi. Beasiswa ini mencakup biaya pendaftaran, biaya perkuliahan, dan biaya hidup selama kuliah.
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), yaitu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik. Beasiswa ini mencakup biaya perkuliahan selama satu semester.
Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), yaitu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang cukup dan membutuhkan bantuan ekonomi. Beasiswa ini mencakup biaya hidup selama satu semester.
Beasiswa Pemerintah Daerah, yaitu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah daerah tertentu kepada mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut. Beasiswa ini mencakup biaya perkuliahan dan/atau biaya hidup selama kuliah.
Beasiswa Lembaga Kesehatan, yaitu beasiswa yang diberikan oleh lembaga kesehatan tertentu kepada mahasiswa yang berasal dari lembaga tersebut. Beasiswa ini mencakup biaya perkuliahan dan/atau biaya hidup selama kuliah.