Yenny Wahid Dukung Prabowo Subianto sebagai Pemimpin yang Mengerti Geopolitik

prabowo subianto yenny wahid

Yenny Wahid Dukung Prabowo Subianto sebagai Pemimpin yang Mengerti Geopolitik

FOKUS POLITIK – Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh politik yang dianggap memiliki kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan. Figur mantan Danjen Kopassus ini dinilai mampu memahami dinamika geopolitik global dan memiliki kemampuan berpikir strategis untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Yenny Wahid: Prabowo Punya Kemampuan Kepemimpinan Berskala Internasional

Salah satu orang yang memberikan apresiasi kepada Prabowo adalah Yenny Wahid, putri dari Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yenny Wahid menilai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang menguasai permasalahan nasional hingga internasional, terutama dinamika geopolitik.

Hal ini diungkapkan Yenny Wahid saat bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Kamis (7/9). Dalam pertemuan tersebut, Yenny Wahid juga menyampaikan bahwa Presiden Indonesia berikutnya harus meneruskan program-program yang sudah digagas oleh pemimpin sebelumnya.

“Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa kita ke depan dalam kerangka dinamika politik yang sedang berlangsung,” kata Yenny Wahid.

“Pemimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika geopolitik, orang yang harus mempunyai kemampuan strategic thinking. Saya rasa orang seperti Pak Prabowo punya kemampuan seperti itu,” ujar Yenny Wahid.

Adib Miftahul: Pernyataan Yenny Wahid Merupakan Dukungan kepada Prabowo

Pernyataan Yenny Wahid tersebut mendapat tanggapan positif dari Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul. Menurut Adib, pernyataan Yenny Wahid merujuk pada figur Prabowo sebagai pemimpin yang paham mengenai geopolitik.

“Saya kira ini merupakan dukungan kepada Prabowo ketika statement Yenny Wahid mengatakan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang mengerti geopolitik,” kata Adib dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9).

Adib juga menambahkan bahwa pernyataan Yenny Wahid sejalan dengan apa yang dikatakan oleh mantan kader PDIP, Budiman Sudjatmiko. Beberapa waktu lalu, Budiman juga mengatakan bahwa Indonesia harus dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai keahlian strategis.

“Saya kira samalah dengan apa yang dikatakan oleh Budiman,” imbuh Adib.

Prabowo Subianto: Siap Menjadi Pemimpin Indonesia

Prabowo Subianto sendiri belum secara resmi menyatakan diri sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Namun, ia telah menyampaikan bahwa ia siap menjadi pemimpin Indonesia jika dipercaya oleh rakyat.

“Saya siap menjadi pemimpin Indonesia jika rakyat mempercayakan saya,” kata Prabowo dalam sebuah wawancara pada Februari 2023.

Prabowo juga menegaskan bahwa ia memiliki visi dan misi untuk memajukan Indonesia di berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

“Saya punya visi dan misi untuk Indonesia. Saya ingin Indonesia menjadi negara yang kuat, sejahtera, adil, dan berdaulat,” ucap Prabowo.

Prabowo juga mengaku siap bekerja sama dengan siapa saja yang memiliki komitmen untuk membangun Indonesia.

“Saya siap bekerja sama dengan siapa saja yang mau bersama-sama membangun Indonesia. Saya tidak memandang latar belakang politik, agama, suku, atau golongan. Yang penting adalah kepentingan bangsa dan negara,” tutur Prabowo.

Diagram: Popularitas Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden

Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan popularitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.

LembagaPersentase
Indikator Politik Indonesia21,6%
Lembaga Survei Indonesia19,8%
Saiful Mujani Research and Consulting18,4%
Charta Politika Indonesia17,2%
Lingkaran Survei Indonesia16,7%

Diagram ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki popularitas yang cukup tinggi sebagai calon presiden. Prabowo Subianto selalu berada di posisi pertama atau kedua dalam setiap survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki basis dukungan yang kuat dari masyarakat Indonesia.