FOKUS MANCANEGARA – Produk Israel di Indonesia mungkin tidak sebanyak produk dari negara lain, tetapi tetap saja ada dan perlu diketahui oleh masyarakat.
Pasalnya, Israel adalah negara yang melakukan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina.
Dengan memboikot produk Israel, kita bisa menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada Palestina, serta menekan Israel agar menghentikan kekejamannya.
Namun, bagaimana cara mengenal produk Israel di Indonesia? Apa saja produk yang berasal dari atau mendukung Israel? Dan mengapa kita perlu memboikot produk tersebut? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan mendalam.
Simak terus artikel ini hingga selesai agar Anda bisa lebih bijak dalam memilih produk yang Anda konsumsi.
Apa Saja Produk Israel di Indonesia?
Produk Israel di Indonesia bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu produk yang berasal dari Israel dan produk yang mendukung Israel.
Produk yang berasal dari Israel adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Israel atau memiliki kantor cabang di Israel.
Produk yang mendukung Israel adalah produk yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang memberikan sumbangan, sponsor, atau kerjasama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pendudukan dan penindasan terhadap Palestina.
Berikut adalah beberapa contoh produk Israel di Indonesia yang termasuk dalam kedua kategori tersebut:
Produk yang Berasal dari Israel
Ahava:
Ahava adalah merek produk kecantikan yang mengklaim menggunakan mineral alami dari Laut Mati.
Namun, Laut Mati sendiri adalah wilayah yang diduduki oleh Israel secara ilegal dan dieksploitasi secara brutal.
Ahava juga memiliki pabrik dan toko di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Rummikub:
Rummikub adalah permainan papan yang menggabungkan unsur kartu dan mahjong.
Permainan ini diciptakan oleh Ephraim Hertzano, seorang Yahudi Rumania yang kemudian pindah ke Israel.
Permainan ini diproduksi oleh perusahaannya, Lemada Light Industries Ltd., yang berlokasi di Tel Aviv.
Taf Toys:
Taf Toys adalah merek mainan dan perlengkapan bayi yang didirikan di Israel pada tahun 1991.
Produk-produk Taf Toys meliputi gendongan bayi, stroller, mainan edukatif, dan lain-lain.
Taf Toys juga memiliki kantor cabang di Hong Kong dan Inggris.
Edushape:
Edushape adalah perusahaan yang fokus memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 oleh Ehud dan Edith Shrem, pasangan suami istri asal Israel.
Edushape memiliki kantor pusat di beberapa negara, salah satunya di Tel Aviv.
Tiny Love:
Tiny Love adalah merek untuk segala jenis perlengkapan bayi dan anak-anak, mulai dari permainan hingga produk perawatan.
Merek ini diproduksi oleh Shilav Group, perusahaan besar asal Israel yang bergerak di bidang mainan dan perlengkapan bayi.
Shilav Group juga mendukung organisasi-organisasi Zionis seperti Jewish National Fund (JNF) dan Friends of the IDF (FIDF).
Teva Pharmaceutical Industries:
Teva adalah perusahaan farmasi terbesar di dunia yang berfokus pada produksi obat-obatan generik. Perusahaan ini berpusat di Petah Tikva, Israel, dan memiliki cabang di lebih dari 60 negara.
Teva juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan senjata kimia untuk militer Israel.
SodaStream:
SodaStream adalah merek alat pembuat minuman soda atau karbonasi yang bisa digunakan di rumah. SodaStream dimiliki oleh PepsiCo, sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat.
Namun, SodaStream awalnya adalah perusahaan asal Israel yang didirikan pada tahun 1903.
SodaStream sempat memiliki pabrik di Mishor Adumim, sebuah pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat, sebelum ditutup pada tahun 2015 karena tekanan internasional.
Jeruk Shantang:
Jeruk shantang adalah salah satu jenis jeruk yang diimpor langsung dari Israel sejak tahun 2012. Jeruk ini memiliki ukuran kecil, kulit tipis, dan rasa manis.
Jeruk shantang juga dikenal dengan nama lain seperti jeruk jaffa, jeruk shamouti, atau jeruk mediterania.
Produk yang Mendukung Israel
Puma:
Puma adalah salah satu produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia. Namun, Puma diboikot oleh sejumlah masyarakat di dunia karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
IFA adalah organisasi yang mengelola klub-klub sepak bola yang berbasis di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
Dengan mendukung IFA, Puma secara langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional oleh Israel.
HP:
HP adalah perusahaan teknologi informasi yang menyediakan produk dan layanan di berbagai bidang, seperti komputer, printer, software, dan lain-lain.
Namun, HP juga terlibat dalam menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme terhadap rakyat Palestina.
Beberapa contoh teknologinya adalah sistem biometrik untuk mengawasi pergerakan orang Palestina, server untuk otoritas penduduk dan imigrasi Israel, dan sistem komunikasi untuk militer dan polisi Israel.
AXA:
AXA adalah perusahaan asuransi multinasional yang berpusat di Paris, Prancis. AXA memiliki cabang di lebih dari 50 negara, termasuk di Indonesia.
Namun, AXA juga terlibat dalam investasi pada bank-bank dan perusahaan senjata Israel yang mendanai pendudukan dan penindasan terhadap Palestina.
Beberapa contohnya adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi, Elbit Systems, dan Equitable Holdings.
Siemens:
Siemens adalah perusahaan teknik dan elektronik raksasa yang berpusat di Munich, Jerman. Siemens memiliki cabang di lebih dari 190 negara, termasuk di Indonesia.
Namun, Siemens juga terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur yang mendukung pendudukan Israel di Palestina.
Beberapa contohnya adalah pembangunan pembangkit listrik di pemukiman ilegal Har Homa, penyediaan peralatan kereta api cepat yang melintasi Tepi Barat, dan pengembangan sistem radar untuk militer Israel.
Bagaimana Cara Mengenal Produk Israel di Indonesia?
Setelah mengetahui beberapa contoh produk Israel di Indonesia, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengenal produk-produk tersebut dengan lebih mudah.
Apakah ada cara untuk membedakan produk Israel dengan produk lainnya? Apakah ada kode atau label khusus yang menunjukkan asal produk tersebut?
Sayangnya, tidak ada cara pasti untuk mengenal produk Israel di Indonesia dengan mudah. Pasalnya, banyak produk Israel yang tidak mencantumkan label negara asal atau menggunakan label negara lain untuk mengelabui konsumen.
Selain itu, banyak produk yang tidak langsung berasal dari Israel tetapi mendukung Israel secara tidak langsung melalui sumbangan atau kerjasama.
Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencoba mengenal produk Israel di Indonesia dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa caranya:
Melakukan riset online:
Anda bisa mencari informasi tentang produk yang Anda konsumsi melalui internet. Anda bisa mengecek situs resmi perusahaan yang memproduksi produk tersebut atau mencari artikel-artikel yang membahas tentang keterlibatan perusahaan tersebut dengan Israel.
Anda juga bisa mengunjungi situs-situs yang menyediakan daftar produk Israel atau pro-Israel, seperti BDS Movement, Palestine Solidarity Campaign, atau Inminds.
Mengecek barcode:
Barcode adalah kode batang yang terdiri dari garis-garis hitam dan putih yang menunjukkan informasi tentang produk tertentu.
Barcode biasanya terdiri dari 13 digit angka yang dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah prefix yang menunjukkan negara yang menerbitkan produk tersebut.
Prefix yang menunjukkan produk Israel adalah 729.
Namun, tidak semua produk Israel menggunakan prefix ini, dan tidak semua produk yang menggunakan prefix ini berasal dari Israel. Oleh karena itu, barcode bukanlah cara yang akurat untuk mengenal produk Israel.