Rocky Wirtz, Pemilik Chicago Blackhawks, Meninggal di Usia 70 Tahun

Rocky Wirtz, Pemilik Chicago Blackhawks, Meninggal di Usia 70 Tahun
Rocky Wirtz meningkatkan keuangan waralaba Chicago, dan tim tersebut memenangkan tiga Piala Stanley di tahun 2010-an.

FOKUS OLAHRAGA – Rocky Wirtz, pemilik tim hoki es profesional Chicago Blackhawks, meninggal dunia pada hari Senin, 25 Juli 2023, di rumahnya di Chicago. Ia berusia 70 tahun. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan, tetapi menurut juru bicara keluarganya, ia telah menderita penyakit kronis selama beberapa tahun terakhir.

Rocky Wirtz adalah putra dari William Wirtz, yang mengambil alih kepemilikan Chicago Blackhawks pada tahun 1966 setelah kematian pamannya, James D. Norris. Rocky Wirtz bergabung dengan bisnis keluarga pada tahun 1975 dan menjadi wakil presiden eksekutif Wirtz Corporation, perusahaan induk yang memiliki kepentingan dalam real estat, minuman keras, pertanian, dan hiburan.

Rocky Wirtz menjadi pemilik mayoritas dan ketua Chicago Blackhawks pada tahun 2007, setelah kematian ayahnya. Di bawah kepemimpinannya, tim tersebut mengalami transformasi besar-besaran, baik di dalam maupun di luar es. Ia merekrut John McDonough sebagai presiden tim, yang sebelumnya bekerja untuk Chicago Cubs selama 24 tahun. Ia juga mempekerjakan Scotty Bowman, pelatih hoki es tersukses sepanjang masa, sebagai penasihat senior operasi hoki.

Salah satu langkah pertama yang dilakukan Rocky Wirtz adalah menandatangani kesepakatan dengan Comcast SportsNet Chicago untuk menyiarkan semua pertandingan kandang Chicago Blackhawks secara langsung di televisi lokal. Ini merupakan perubahan besar dari kebijakan ayahnya, yang menolak untuk menyiarkan pertandingan kandang dengan alasan bahwa hal itu akan merugikan penjualan tiket. Rocky Wirtz percaya bahwa menyiarkan pertandingan kandang akan meningkatkan popularitas tim dan mengembalikan penggemar yang telah lama hilang.

Rocky Wirtz juga berinvestasi dalam pengembangan pemain dan pelatih tim. Ia mempertahankan Stan Bowman, putra Scotty Bowman, sebagai manajer umum tim dan mempekerjakan Joel Quenneville sebagai pelatih kepala pada tahun 2008. Ia juga mendukung perekrutan dan penandatanganan pemain bintang seperti Jonathan Toews, Patrick Kane, Duncan Keith, Brent Seabrook, Marian Hossa, dan Patrick Sharp.

Hasilnya tidak lama datang. Chicago Blackhawks berhasil mencapai final Piala Stanley pada tahun 2009 untuk pertama kalinya sejak tahun 1992, tetapi kalah dari Detroit Red Wings dalam lima pertandingan. Pada tahun berikutnya, mereka kembali ke final Piala Stanley dan mengalahkan Philadelphia Flyers dalam enam pertandingan untuk meraih gelar juara keempat mereka dalam sejarah klub dan yang pertama sejak tahun 1961.

Chicago Blackhawks kemudian menjadi dinasti hoki es modern dengan memenangkan dua gelar Piala Stanley lagi pada tahun 2013 dan 2015. Mereka juga memenangkan dua Piala Presiden sebagai tim dengan rekor terbaik di musim reguler pada tahun 2013 dan 2017. Mereka menjadi salah satu tim paling sukses dan populer di NHL selama satu dekade terakhir.

Rocky Wirtz tidak hanya berjasa bagi Chicago Blackhawks, tetapi juga bagi komunitas hoki es secara keseluruhan. Ia adalah anggota dewan gubernur NHL dan komite eksekutif NHL. Ia juga terlibat dalam berbagai inisiatif filantropi dan sosial melalui Chicago Blackhawks Foundation, yang didirikannya pada tahun 2009. Ia mendukung berbagai program pendidikan, kesehatan, olahraga, dan rekreasi untuk anak-anak dan keluarga yang kurang beruntung di Chicago dan sekitarnya.

Rocky Wirtz meninggalkan istrinya, Marilyn, dan empat anaknya, Danny, Rocky Jr., Hillary, dan Kendall. Ia juga memiliki sembilan cucu. Keluarganya mengumumkan bahwa pemakamannya akan dilakukan secara pribadi dan tidak ada layanan publik yang diadakan. Mereka juga meminta agar orang-orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Rocky Wirtz untuk menyumbangkan uang kepada Chicago Blackhawks Foundation atau amal pilihan mereka.

Rocky Wirtz akan dikenang sebagai salah satu pemilik tim hoki es terbaik dan tercinta sepanjang masa. Ia telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi Chicago Blackhawks dan NHL. Ia telah meninggalkan warisan yang abadi bagi generasi mendatang. Ia akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya dan mencintainya.