Fatalisme dan Tawakal dalam Pandangan Islam, Sikap Menyerahkan Nasib Sepenuhnya kepada Allah SWT Tanpa Melalui Usaha Disebut Apa?
Menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah SWT adalah tindakan yang sering dilakukan oleh umat Muslim dalam menjalani kehidupan. Namun, tidak semua orang memahami konsep ini dengan benar.
Konsep Menyerahkan Nasib Sepenuhnya kepada Allah SWT dalam Islam
Sikap menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa melalui suatu usaha disebut sebagai fatalisme. Fatalisme adalah pandangan bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan sebelumnya dan manusia tidak memiliki kontrol atas kejadian yang akan terjadi.
Sedangkan, beriman kepada takdir atau qada dan qadar adalah keyakinan bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu dalam hidup manusia, namun tetap membutuhkan usaha dan kerja keras dari manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan (tawakal).
Alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT tidak ada satu pun yang sia-sia dan sudah diatur menurut ketetapan dan ketentuan-Nya. Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini memiliki tujuan dan hikmah yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan tidak ada yang sia-sia.
Baca juga: Surat At-Taubah: Sejarah, Isi, dan Kepentingannya dalam Kehidupan Muslim
Adapun cara Allah SWT mengatur alam semesta ini dapat melalui hukum alam yang telah ditetapkan oleh-Nya dan dapat dipelajari melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fatalisme dan Tawakal dalam Pandangan Islam
Sikap menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah SWT adalah sikap di mana seseorang melepaskan segala beban dan kesusahan hidupnya kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan dengan meyakini bahwa Allah SWT telah menetapkan takdir dan kehendak-Nya untuk setiap makhluk hidup di muka bumi ini.
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia telah ditentukan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, manusia hanya perlu berusaha sebaik mungkin dalam hidupnya dan berserah diri (tawakal) kepada kehendak Allah SWT.
Sikap Menyerahkan Nasib Sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa Melalui suatu Usaha Disebut fatalisme
Demikianlah pembahasan tentang sikap menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa melalui suatu usaha disebut sebagai fatalisme.
Fatalisme adalah pandangan atau keyakinan bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan sebelumnya dan manusia tidak memiliki kontrol atas kejadian yang akan terjadi.
Baca juga: Makna di Balik Saling Mengucapkan Maaf pada Hari Raya Idul Fitri