Ganjar-Mahfud Survei: Pasangan Capres-Cawapres Paling Populer di Jawa Timur

Ganjar-Mahfud Survei: Pasangan Capres-Cawapres Paling Populer di Jawa Timur

FOKUS POLITIK – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura untuk Pemilu 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/10/2023) .

Pasangan Ganjar-Mahfud ini mendapat dukungan kuat dari masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur, yang merupakan basis massa terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Berdasarkan beberapa survei terbaru, Ganjar-Mahfud unggul dalam elektabilitas dan popularitas di Jawa Timur dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lainnya.

Survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM: Ganjar-Mahfud Unggul di Jatim

Salah satu survei yang menunjukkan keunggulan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur adalah survei yang dilakukan oleh Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Survei ini dilaksanakan pada 1-10 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Margin of error dari survei ini adalah +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei UMM menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas tertinggi di Jawa Timur dengan persentase 34,5%. Angka ini jauh mengungguli pasangan capres-cawapres lainnya, seperti Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono (Prabowo-AHY) yang mendapat 19,8%, Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang mendapat 15,4%, dan Ridwan Kamil-Erick Thohir (Ridwan-Erick) yang mendapat 13,6%. Sisanya sebanyak 16,7% responden belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.

Selain itu, survei UMM juga mengukur popularitas dan keterpilihan dari masing-masing capres-cawapres. Popularitas adalah persentase responden yang mengenal nama capres-cawapres, sedangkan keterpilihan adalah persentase responden yang memilih capres-cawapres jika pemilu dilaksanakan hari ini. Berikut adalah hasilnya:

Capres-CawapresPopularitasKeterpilihan
Ganjar-Mahfud97,8%35,3%
Prabowo-AHY98,3%20,1%
Anies-Sandi97,5%15,8%
Ridwan-Erick96,7%14,1%

Dari tabel di atas, terlihat bahwa Ganjar-Mahfud memiliki popularitas dan keterpilihan tertinggi di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis massa yang kuat dan loyal di wilayah tersebut. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga memiliki konversi tertinggi dari popularitas ke keterpilihan, yaitu sebesar 36%. Konversi adalah perbandingan antara keterpilihan dengan popularitas. Semakin tinggi konversi, semakin besar kemungkinan capres-cawapres untuk menang .

Survei Litbang Kompas: Ganjar-Mahfud Paling Disukai di Jatim

Survei lain yang menguatkan posisi Ganjar-Mahfud di Jawa Timur adalah survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kompas (Litbang Kompas). Survei ini dilakukan pada 16-23 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei ini adalah +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95% .

Survei Litbang Kompas mengukur preferensi responden terhadap delapan pasangan capres-cawapres yang berpotensi maju di Pemilu 2024. Berikut adalah hasilnya secara nasional:

Capres-CawapresPreferensi
Prabowo-AHY22,5%
Ganjar-Mahfud18,8%
Anies-Sandi15,4%
Ridwan-Erick14,6%
Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar (Airlangga-Cak Imin)7,3%
Tri Rismaharini-Edhy Prabowo (Risma-Edhy)6,7%
Sandiaga Uno-Khofifah Indar Parawansa (Sandi-Khofifah)5,8%
Puan Maharani-Basuki Tjahaja Purnama (Puan-Ahok)4,2%

Dari hasil survei di atas, terlihat bahwa Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua setelah Prabowo-AHY secara nasional. Namun, jika dilihat dari preferensi responden berdasarkan wilayah, Ganjar-Mahfud justru unggul di Jawa Timur dengan persentase 33,9%. Angka ini memang masih di bawah elektabilitas Ganjar-Ridwan Kamil (34,8%) dan Ganjar-Erick Thohir (34,8%). Namun, jika dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lainnya yang sudah resmi diusung oleh partai politik, seperti Prabowo-AHY (18,3%), Anies-Sandi (13%), dan Airlangga-Cak Imin (6,7%), maka Ganjar-Mahfud masih lebih disukai oleh masyarakat Jawa Timur .

Faktor-Faktor yang Membuat Ganjar-Mahfud Populer di Jatim

Ada beberapa faktor yang membuat pasangan Ganjar-Mahfud populer di Jawa Timur. Pertama, keduanya memiliki latar belakang yang kuat dan berpengalaman di bidang pemerintahan. Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah dua periode yang berhasil membawa provinsinya menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dalam hal pembangunan, pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan penanganan pandemi Covid-19. Ganjar juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan memiliki gaya komunikasi yang santai dan humoris .

Mahfud MD adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan yang memiliki rekam jejak yang panjang dan cemerlang di berbagai bidang. Mahfud pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Mahfud juga pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi PKB dan Wakil Ketua Badan Legislasi. Selain itu, Mahfud juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Mahfud juga memiliki latar belakang sebagai akademisi dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU), organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia .

Kedua, Ganjar-Mahfud memiliki basis massa yang luas dan beragam di Jawa Timur. Ganjar memiliki dukungan dari PDIP, partai politik terbesar di Indonesia yang juga merupakan partai pemenang Pemilu 2019 di Jawa Timur dengan perolehan suara sebesar 31%. PDIP juga memiliki jaringan organisasi sayap dan relawan yang solid dan militan di seluruh wilayah Jawa Timur . Mahfud memiliki dukungan dari NU, organisasi masyarakat yang memiliki pengaruh besar di Jawa Timur. NU juga merupakan organisasi induk dari PPP, partai politik yang juga mengusung Ganjar-Mahfud. Selain itu, Mahfud juga memiliki dukungan dari Perindo dan Hanura, dua partai politik yang memiliki kekuatan elektoral di Jawa Timur. Perindo dan Hanura merupakan partai politik yang didirikan oleh pengusaha sukses, yaitu Hary Tanoesoedibjo dan Wiranto. Kedua partai ini memiliki sumber daya dan jaringan yang cukup untuk mendukung kampanye Ganjar-Mahfud .