Ayam  

Tips Mengobati Ayam Pucat dan Lesu dengan Bahan Alami yang Mudah Didapatkan

Tips Mengobati Ayam Pucat dan Lesu dengan Bahan Alami yang Mudah Didapatkan

Ayam pucat dan lesu adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh para peternak atau pecinta ayam, baik itu ayam kampung, ayam hias, maupun ayam aduan. Ayam pucat dan lesu menunjukkan bahwa ayam mengalami gangguan kesehatan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cacingan, dehidrasi, kekurangan sel darah merah atau putih, atau mengkonsumsi benda sulit dicerna. Ayam pucat dan lesu akan berdampak buruk pada pertumbuhan, produksi telur, kualitas daging, maupun performa adu ayam.

Untuk mengatasi masalah ayam pucat dan lesu, Anda perlu mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengobati ayam pucat dan lesu dengan bahan alami. Bahan alami merupakan obat ayam pucat tradisional yang aman, murah, dan mudah didapatkan. Bahan alami juga memiliki khasiat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, nafsu makan, dan kesehatan ayam secara keseluruhan. Berikut adalah ulasan lengkap tentang obat ayam pucat tradisional yang bisa Anda simak.

Penyebab Ayam Pucat dan Lesu

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ayam menjadi pucat dan lesu, antara lain:

  • Terkena cacingan. Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pada saluran pencernaan ayam. Cacing akan menghisap darah dan nutrisi dari tubuh ayam, sehingga menyebabkan anemia, kurang gizi, diare, berat badan turun, dan wajah pucat. Ciri umum ayam terkena cacingan adalah bagian mata berbusa, kurang bersemangat, nafsu makan berkurang, serta bagian wajah pucat.
  • Mengkonsumsi benda sulit dicerna. Ayam sangat suka memakan makanan yang tercecer di bawah. Tapi kadang ada benda yang sulit dicerna tembolok ikut masuk termakan contohnya potongan plastik. Benda-benda ini akan mengganggu proses pencernaan ayam dan menyebabkan perut kembung, nyeri, muntah, atau sembelit. Ciri-ciri mengalami gangguan pencernaan adalah ayam lesu tapi tetap bugar, tubuh berangsur mengurus, serta wajah ayam pucat.
  • Kekurangan sel darah merah. Sel darah merah memiliki fungsi sebagai alat untuk mendistribusikan makanan dan oksigen ke dalam tubuh. Saat kekurangan sel darah merah maka wajah ayam akan cenderung lebih pucat dari biasanya. Kekurangan sel darah merah bisa disebabkan oleh cacingan, infeksi bakteri atau virus, atau kekurangan zat besi.
  • Mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang masuk. Dehidrasi bisa disebabkan oleh suhu lingkungan yang terlalu panas, kurang minum air bersih, atau diare. Dehidrasi akan menyebabkan tubuh kekurangan elektrolit dan oksigen, sehingga menyebabkan lemas, lesu, nafsu makan menurun, serta wajah pucat.
  • Kekurangan sel darah putih. Sel darah putih memiliki fungsi sebagai benteng pertahanan atau antibiotik yang bertugas melawan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Kekurangan sel darah putih akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit. Kekurangan sel darah putih bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, stres, atau kekurangan vitamin C.

Gejala Ayam Pucat dan Lesu

Ayam pucat dan lesu akan menunjukkan beberapa gejala yang bisa Anda kenali, antara lain:

  • Ayam jadi kurus. Sesuai dengan masalahnya, ayam yang tidak mau makan pasti kehilangan bobot tubuhnya dengan sangat cepat. Ayam membutuhkan makanan dan nutrisi yang tepat agar dapat berkembang hingga bisa menghasilkan daging atau telur yang banyak. Meski tidak makan, tubuh ayam tetap membutuhkan tenaga sehingga mengambil tenaga dari lemak dan otot ayam tersebut. Bila terus dibiarkan, maka ayam bisa menjadi sangat kurus.
  • Malas bergerak. Ayam tiba-tiba tidak mau makan dalam jangka waktu yang lama pasti akan kehilangan banyak tenaga sehingga membuatnya malas bergerak. Ayam yang sehat biasanya aktif bergerak untuk mencari makanan tambahan. Jika ada ayam yang hanya berbaring saja, kemungkinan ayam tersebut sudah tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Coba amati dengan lebih teliti, Anda harus segera mengambil tindakan jika memang ternyata ayam tersebut tidak bergerak dalam waktu lama.
  • Produksi telur yang menurun. Seekor ayam dapat menghasilkan telur sebanyak 5 butir sampai 7 butir dalam satu minggu. Jika ayam terus dalam keadaan sehat dan mendapatkan nutrisi yang tepat, ayam dapat menghasilkan telur hingga mencapai 30 kali berat badannya dalam seumur hidupnya. Jumlah telur yang dihasilkan dapat menurun bahkan tidak ada sama sekali jika ayam tidak mendapatkan nutrisi yang sehat. Jika produksi telur telah menurun selama berminggu-minggu, maka Anda harus segera menyelesaikan masalah ayam yang tidak mau makan ini.
  • Badan ayam terlihat kusam. Ayam tidak mau makan hingga membuatnya malas bergerak bisa membuat badannya menjadi kusam. Ayam jadi tidak bisa membersihkan dirinya sendiri. Badan ayam yang terlihat kusam juga menjadi gejala awal dari berbagai penyakit.
  • Gejala penyakit lainnya. Daya tahan tubuh ayam sangat menurun ketika tidak makan hingga membuatnya mudah terserang penyakit. Beberapa penyakit yang bisa menyerang ayam pucat dan lesu adalah Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), Infectious Bursal Disease (IBD), Avian Influenza (AI), Salmonellosis, Colibacillosis, dan lain-lain. Gejala penyakit ini bisa bervariasi, seperti batuk, bersin, pilek, ngorok, diare, lumpuh, mati mendadak, dan lain-lain.

Cara Mengobati Ayam Pucat dan Lesu

Untuk mengobati ayam pucat dan lesu, Anda perlu memberikan obat ayam pucat tradisional yang sesuai dengan penyebabnya. Obat ayam pucat tradisional adalah bahan alami yang memiliki khasiat untuk mengatasi masalah kesehatan ayam secara aman dan efektif. Berikut adalah beberapa obat ayam pucat tradisional yang bisa Anda gunakan: