FOKUS POLITIK – Ijtima Ulama yang digelar oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni 212, dan Front Persaudaraan Islam telah mengeluarkan rekomendasi untuk Pilpres 2024. Mereka mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Capres dan cawapres yang direkomendasikan adalah yang tadi pagi datang yaitu pak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata anggota Steering Committe Ijtima Ulama Aziz Yanuar saat membacakan hasil Ijtima Ulama di Kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/11) malam.
Rekomendasi tersebut diambil setelah para peserta Ijtima Ulama melakukan rapat tertutup selama kurang lebih 11 jam. Rapat tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang yang terdiri dari ulama, tokoh masyarakat, dan aktivis.
Anies: Ulama Bukan Musuh Negara
Anies dan Cak Imin sendiri sempat menghadiri pembukaan acara. Anies didampingi Cak Imin sempat memberikan pidato di hadapan peserta.
Dalam pidatonya, Anies menyatakan bahwa ulama bukanlah musuh negara. Melainkan tempat mendapatkan nasehat dalam mengambil keputusan.
“Kita harus bersyukur bahwa kita memiliki ulama yang selalu memberikan nasehat dan arahan kepada kita. Ulama bukan musuh negara, ulama adalah sahabat negara,” ujar Anies.
Anies juga mengajak para peserta untuk bersatu dan menjaga persatuan umat Islam. Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan beragam, sehingga perlu adanya toleransi dan kerjasama antara semua elemen bangsa.
“Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan. Kita harus saling membantu dan bekerja sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kita harus menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah,” tutur Anies.
Hadir Pula Tokoh-Tokoh 212
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh-tokoh 212, seperti Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, hingga menantu mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, yaitu Habib Muhammad Hanif Al-Attas.
Mereka semua menyampaikan dukungan dan doa kepada Anies dan Cak Imin. Mereka juga mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga semangat dan komitmen dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia.
“Kita harus tetap solid dan konsisten dalam mendukung paslon nomor urut satu. Kita harus tetap berjuang dan berdoa agar Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Kita harus tetap mengawal dan mengontrol jalannya Pilpres 2024 agar berlangsung jujur dan adil,” kata Yusuf Martak.(*)