SERANG, FOKUS.CO.ID – Jalan 45 Sayar Kota Serang menjadi sorotan publik karena kondisinya yang masih belum sepenuhnya diperbaiki. Meskipun pemerintah telah melakukan pemeliharaan tambal sulam dengan batu agregat, namun pengaspalan jalan masih tertunda di beberapa titik.
Hal ini menimbulkan keluhan dari warga setempat yang merasa terganggu dengan jalan yang belum rata dan mulus. Mereka mengharapkan pemerintah segera menuntaskan pengaspalan jalan agar tidak menghambat aktivitas dan keselamatan masyarakat.
Salah satu warga yang mengeluhkan hal tersebut adalah Samsul. Ia mengaku bersyukur dengan adanya pemeliharaan jalan, namun ia juga menuntut agar jalan yang belum teraspal segera ditangani.
“Alhamdulillah, pemerintah sudah peduli dengan memperbaiki jalan kami, tapi tolong dong selesaikan sampai tuntas. Jangan sampai ada jalan yang cuma dipadatkan batunya, tapi nggak diaspal. Kasihan kami yang lewat sini setiap hari,” ujarnya.
Senada dengan Samsul, Sobri juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperbaiki jalan 45 Sayar. Namun, ia juga menyayangkan lambannya pengaspalan jalan yang membuat batu agregat menjadi berantakan.
“Saya senang sih jalan sudah diperbaiki, tapi kok lama banget ya pengaspalannya? Padahal kalau nggak diaspal, batu-batu yang sudah dipadatkan itu malah jadi berceceran dan bikin jalan makin rusak,” keluhnya. Senin (31/7/2023).
Sobri berharap pemerintah segera menyelesaikan pengaspalan jalan agar masyarakat dapat menikmati jalan yang nyaman dan aman.
“Saya minta tolong sama pemerintah, cepetin dong pengaspalannya. Biar kami yang pakai kendaraan nggak khawatir lagi lewat sini. Jalan yang bagus kan bisa memperlancar mobilitas dan perekonomian kami,” harapnya. Senin (31/7/2023).
Jalan 45 Sayar bukanlah satu-satunya jalan yang membutuhkan perbaikan di Kota Serang. Masih banyak jalan lainnya yang rusak dan mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk lebih responsif dan sigap dalam menangani masalah infrastruktur jalan di daerah ini.